Bondowoso, kuasarakyat.com – Para atlet hadang atau Gobak Sodor Kabupaten Bondowoso memang keluar sebagai juara mewakili Jawa Timur di kejuaraan Fornas di Palembang, 30 Juni – 3 Juli 2022 lalu.
Di perjalannya, ternyata kisah pemegang jawara 9 kali beruntun ini ngenes.
Minimnya bantuan dari pemerintah membuat para atlet berangkat dari hasil penjualan sapi milik Ketua Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Bondowoso, Anis Sanjaya.
Sesampai di Palembang, para atlet menginap di hotel Ratu Agung dan justru menemui hambatan di sana.
“Di sana ada 4 atlet kami kesurupan. Ada yang kerasukan sosok harimau, penari dan ada yang sampai keluar darah dari hidungnya,” ujar Syauqi, ketua tim putra atlet hadang Kabupaten Bondowoso, Selasa (5/7/2022).
Hal itu tidak hanya dialami oleh tim hadang Bondowoso. Ada tim hadang dari daerah lain juga kesurupan.
“Jin-jin yang membuat kesurupan itu baru bisa dikeluarkan oleh seorang polisi setempat. Mungkin memang punya ilmu spiritual ke sana beliaunya,” tuturnya.
Di malam itu juga, tim Gobak Sodor Bondowoso ini meninggalkan hotel menuju ke stadion Jaka Baring Palembang, tempat digelarnya acara.
“Sampai di sana, mess penuh. Jadi kami tidur di musholla selama gelaran itu,” urainya.
Sempat frustasi, tim hadang Kabupaten Bondowoso akhirnya melanjutkan ikut kejuaraan tersebut.
“Habis ada tragedi kesurupan itu, kami malah berniat mau pulang saja. Gak mikir kejuaraan, yang penting selamat. Tapi berkat kekompakan bersama, akhirnya kami melanjutkan perjuangan,” bebernya.
Tim hadang dari Kabupaten Bondowoso meraih 2 medali emas, baik tim putra maupun putri.
Dengan prestasi itu, Bondowoso mempertahankan juara 9 kali beruntun. (ad)