Indeks

Sungai Tanggul Meluap, Ratusan Rumah Tenggelam

Comment2,977 views
  • Share

Jember, kuasarakyat.com – Hujan deras yang mengguyur lereng gunung Argopuro wilayah barat, khususnya di wilayah Tanggul dan Sumberbaru Jember pada Rabu (10/11/2021) petang, telah membuat air sungai yang melintasi Desa di wilayah hulu yakni Manggisan, Darungan, Patemon, Tanggul Kulon, Pondok Dalem Semboro hingga ke Kecamatan Kencong dan Gumukmas meluap.

Tidak hanya itu, sungai yang memiliki kedalaman lebih dari 10 meter dan ‘membelah’ Kabupaten Jember di wilayah barat ini juga menenggelamkan ratusan rumah yang tinggal di sepanjang pinggir sungai tersebut.

“Banjir pak, tanggul jebol air sudah masuk ke dalam rumah, ini air terus naik, beberapa warga juga mengungsi ke Balai Desa,” ujar Vina warga Dusun Rowotengu Desa Sidomulyo Semboro Jember.

Akibat dari luapan banjir kiriman ini, Vina mengalami kerugian jutaan rupiah, karena beberapa kwintal beras dagangannya yang ada di dalam rumah terendam banjir, selain itu sejumlah perabot juga hanyut terbawa air.

Dari pantauan media ini, banjir tidak hanya menggenangi Desa Sidomulyo yang ada di timur sungai Tanggul, tapi kondisi lebih parah juga dialami oleh warga desa Pondok Joyo Kecamatan Semboro yang berada di barang sungai Tanggul.

Hal ini karena posisi tanggul atau andil di sisi barat sungai posisinya lebih rendah dari sisi timur, bahkan banjir kali ini bisa dikatakan paling parah dalam 25 tahun terakhir.

“Dulu sudah biasa banjir seperti ini, tapi ya tidak sampai masuk rumah, paling hanya sebatas di depan teras, kalau sekarang sudah masuk dalam rumah, bahkan beberapa perkampungan warga yang selama ini tidak pernah diterjang banjir, sekarang kebanjiran,” beber Vina.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Firman warga Pondok Dalem, menurut Firman, beberapa rumah yang ada di pinggir sungai Pondok dalem juga terendam hingga sampai menutup sebagian genteng.

“Banjir sudah, gak ada yang tersisa, semua hanyut, ini harus waspada mas, sebab di utara sana (lereng argopuro) saat ini masih hujan deras, mudah-mudahan banjir bandang seperti tahun 2006 lalu tidak terjadi lagi,” ujar Firman.

Sampai berita ini ditulis, beberapa warga masih terlihat sibuk menyelamatkan hewan ternak, dan sebagian mengungsi, belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam banjir dan longsor kali ini, namun beberapa warga terlihat berjaga-jaga di pinggir sungai untuk mengantisipasi adanya banjir kiriman yang lebih besar. (Ma)

Writer: Ma
Comment2,977 views
  • Share
Exit mobile version