Jember, Kuasarakyat.com – Sebuah Video yang menunjukkan seorang pria sedang terbaring lemas, dan mendapatkan bantuan dari anggota Damkar. Video berdurasi 25 detik ini, menyatakan bahwa korban atas nama Salim (70) warga Dusun Kasian, Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember.
Korban didapati lemas saat melakukan penggalian dasar sumur milik tetangganya di kedalaman kurang lebih 10 meter. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB di wilayah setempat, Minggu (8/9/2024).
Terkait kondisi korban yang tampak terbaring lemas itu. Menurut Danru B Pos Rambipuji UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Jember Moh. Rohim, korban sebelum bekerja melakukan penggalian sumur.
Menurut keterangan rekan kerjanya, menunjukkan tanda-tanda tidak wajar. Korban tampak mengigau berbicara sendiri.
“Korban diketahui berprofesi sebagai penggali sumur. Tapi terkait kejadian yang dialami korban. Sebelumnya tersebar informasi jika korban tercebur ke dalam sumur. Tapi bukan seperti itu kejadiannya,” kata Rohim saat dikonfirmasi di Mako Pos Damkar Rambipuji, Selasa (10/9/2024).
“Korban itu bermaksud ingin menggali sumur. Tapi belum masuk ke dalam sumur, kata temannya menunjukkan perilaku aneh ngeroweng (berbicara sendiri dan linglung). Diduga kesurupan,” sambungnya.
Tapi korban tetap memaksakan diri untuk bekerja, lanjutnya, kemudian masuk ke dalam sumur bermaksud untuk menggali.
“Tapi sampai di bawah (dasar sumur) tambah menjadi (mengigau). Itu berlangsung sekitar satu jam, kemudian karena korban tidak bisa naik ke permukaan. Kami dihubungi untuk melakukan proses evakuasi,” ujar Rohim.
Selanjutnya petugas damkar datang ke lokasi kejadian. Tapi karena diameter sumur yang terlalu kecil kurang lebih 1,5 meter. Proses evakuasi tidak bisa dilakukan dengan petugas masuk ke dalam sumur.Saat sampai di atas, lanjutnya, korban ini mendapat pertolongan dan langsung dievakuasi.
“Proses evakuasi dilakukan dengan memasukkan tangga ke dalam sumur. Korban kita bujuk (diarahkan) untuk naik menggunakan tangga. Kurang lebih 15 menit, korban Alhamdulillah bisa naik sendiri ke atas,” ucapnya.
“Tapi saat sampai atas itu, korban dengan kondisi fisik lemas masih mengigau dan bicara sendiri. Selanjutnya kemudian dilakukan pertolongan medis oleh petugas medis dan dokter dari puskesmas setempat,” ucapnya.
Terkait perilaku yang ditunjukkan korban, warga setempat meyakini korban kesurupan.
“Tapi lebih lanjut dilakukan perawatan intensif. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban. Kami selanjutnya kembali ke mako. Proses evakuasi berjalan lancar,” tutupnya. (Gusti)