Indeks

Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Situbondo Rusak berat

Comment4,066 views
  • Share

Situbondo, Kuasarakyat.com – Angin kencang yang melanda Kabupaten Situbondo pada Selasa (18/1/2022) telah menyebabkan 22 rumah di dua dudun yang ada di Desa Talkandang Kecamatan / Kabupaten Situbondo mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.

“Kejadiannya kemarin, saat itu angin sangat kencang, lalu saya keluar rumah untuk memantau keadaan. beberapa saat kemudian, ada angin puting beliung dari arah barat terus berjalan ke arah timur. Satu persatu rumah warga mulai rusak, ditambah beberapa pohon tumbang sehingga kerusakaanya semakin parah,” ucap Sadik ketua Rt2 Rw. 5 Dusun Landangan Timur saat menceritakan peristiwa tersebut pada Rabu (19/1/2022).

Lebih lanjut Sadik menyebutkan, setelah kondisi angin mulai reda, pihaknya mendatangi rumah warga di lingkungannya, dan ditemukan ada 14 rumah milik warga yang rusak di sebabkan angin puting beliung ditambah tertimpa pohon.

“Salah satunya rumah saya sendiri tertimpa pohon mangga. keluarga saya saat kejadian berada di dalam rumah, karena awalnya takut untuk keluar, karena kondisi diluar anginnya sangat kencang, beruntung tidak sampai ada korban jiwa, meski ada kerusakan parah,” ungkap Sodik.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, musibah bencana alam angin puting beliung menimpa dua dusun di Desa Talkandang, Kecamatan/Kabupaten Situbondo. Akibatnya, sebanyak 22 rumah warga mengalami kerusakan, beserta satu warung rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang.

“Sebanyak 22 rumah warga rusak, terdapat satu rumah warga milik San Haji warga dusun Talkandang Barat, rusak berat. Sedangkan satu warung milik Muhammad Ilham warga sekitar mengalami rusak berat, disebabkan pohon tumbang. Beberapa rumah milik warga lain yang terdampak masuk dalam kategori sedang dari kerusakan yang terjadi,” pungkasnya.

Zainul menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden bencana angin tersebut. Namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. (Iwan/Ma)

Writer: IwEditor: Ma
Comment4,066 views
  • Share
Exit mobile version