Jamber, kuasarakyat.com – Calon Bupati Jember dengan nomor urut 01 H. Hendy Siswanto, Minggu (19/10/2024) sore, menggelar pertemuan dengan mantan bakal calon Bupati Jember H. Nanang Handono Prasetyo, dirumah keluarga almarhum Yudi Syari’in di Kelurahan Jember Kidul Kaliwates.
Hendy menyatakan, bahwa dirinya merasa senang bisa bertemu dengan H. Nanang, yang jauh jauh datang dari Jakarta ke Jember, untuk meluangkan waktunya bertemu dengan dirinya.
Terlebih H. Nanang bukan orang baru baginya, karena teman saat masa SMA di Jember, serta istri keduanya juga teman satu kelas di SMA Negeri 1 Jember.
“Alhamdulillah, hari ini bisa bertemu dengan mas Nanang (H.Nanang), yang jauh-jauh dari Jakarta ke Jember, untuk bersilaturrahmi dengan kami, apalagi istri mas Nanang teman satu kelas dengan bu Rien (istri Hendy) termasuk dengan bu Yuni (tuan rumah) , jadi antara kami, bukan orang yang baru kenal,” ujar Hendy.
Hendy juga menyatakan, bahwa banyak hal yang dibahas dalam pertemuannya dengan H. Nanang, dimana salah satunya membahas pilkada Jember 2024.
“Kami seperti mendapatkan tras (kekuatan) bisa bertemu dengan mas Nanang, dimana dalam pertemuan tadi, beliau menyampaikan komitmen bersama kami, bahwa dalam Pilkada Jember, harus ada yang dimenangkan dan dikalahkan, dan saya sepakat dengan komitmen ini,” ujar Hendy.
Terlebih, antara dirinya dengan H. Nanang dan juga dr. Faida, sama-sama nyaris tidak mendapatkan tiket di Piliada Jember. “Saya, H. Nanang dan juga bu Faida, itu nyaris tidak mendapatkan tiket Pilkada, walau akhirnya saya mendapatkan, dan beliau berdua tidak mendapatkan,” jelasnya.
Sementara, H. Nanang sendiri, kepada wartawan menyatakan, bahwa dirinya bisa bertemu dengan H. Hendy, karena memang baru mendapat kesempatan hari ini, dimana saat Hendy sudah cuti dari jabatannya sebagai Bupati.
“Hari ini, saya diundang oleh orangnya pak Hendy, untuk diajak bertemu, karena memang baru sekarang ada waktu untuk bisa bertemu,” ujar NHP (sebutan H. Nanang Handono Prasetyo).
Dalam kesempatan tersebut, NHP juga menyatakan, bahwa sebagai mantan bakal calon Bupati Jember, dirinya juga memiliki tim yang sampai saat ini masih setia dan solid bersama dirinya.
Kepada timnya, NHP juga selalu menyampaikan, bahwa dengan terhentinya ia maju di Pilkada Jember, bukan berarti tidak bisa berbuat untuk berkiprah di tanah masa kecilnya, dan dirinya selalu menekankan kepada timnya agar memilih Bupati yang terbaik.
“Saat ini, saya masih berhenti di Pilkada Jember, namun, kami selalu menekankan kepada tim, agar memilih calon Bupati yang terbaik, seperti ada calon yang memiliki masalah dengan hukum tapi tidak cacat moral, ada calon yang bermasalah dengan hukum tapi cacat moral, nah disini tim kami sudah bisa menyimpulkan sendiri,” jelas NHP.
Selain itu, di Pilkada Jember, dirinya juga menyampaikan kepada loyalisnya, agar ada yang dimenangkan dan ada yang ditekan untuk dikalahkan.
NHP juga menyampaikan, bahwa dengan calon manapun di Pilkada Jember, dirinya juga membicarakan kompensasi apapun. “Mengenai kompensasi tidak ada, saya sudah katakan tidak ada kompensasi, saya hanya melihat tim ketika tim itu mengarah anginnya ke mana maka saya akan restui sepanjang menggunakan tadi itu patrun dan platform yang ada maka saya secara mayoritas sudah kita ikuti Jadi bukan mendukung tapi memenangkan,” pungkasnya. (Ma)