Indeks

Kartu KIS Ditolak Puskesmas, BPJS Kesehatan Jember Angkat Bicara

Comment1,479 views
  • Share

Jember, kuasarakyat.com – Penolakan pasien yang memiliki kartu JKN KIS aktif, namun ditolak oleh Puskesmas Sumberjambe pada saat persalinan anak ke 5, karena beralasan pasien tidak memiliki kartu KIA (Kartu Ibu dan Anak) yang biasa digunakan ibu hamil untuk kontrol selama kehamilan, mendapat respon dari BPJS Kesehatan Kabupaten Jember.

Fuad Manar selaku Kabid SDM, Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Jember, kepada wartawan menyatakan, bahwa terkait pemberitaan adanya peserta JKN KIS yang ditolak oleh pihak FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer) dalam hal ini Puskesmas Sumberjambe, disebabkan adanya miss komunikasi.

“Dari pemberitaan terkait penolakan JKN KIS yang kami baca di kuasarakyat, yang tayang kemarin, kami langsung melakukan penelusuran serta koordinasi dengan pihak Puskesmas dan juga Dinkes, jika kasus ini karena adanya miss komunikasi, dimana persalinan di Puskesmas tersebut, biasanya di tangani oleh Bidan Utama, namun karena yang bersangkutan tidak ada ditempat ditangani bidan pengganti,” beber Fuad.

Fuad juga menjelaskan, bahwa prosedur klaim BPJS yang dilakukan oleh FKTP, terutama untuk kasus kehamilan, salah satunya melampirkan salinan KIA ,bila peserta belum mempunyai KIA , maka bisa dibuatkan oleh puskesmas pada saat itu. Dan pasien tetep bisa dilayani..

“ANC (antenatal care) memang dilakukan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama untuk mencegah angka kematian Ibu dan Bayi, karena untuk melakukan kontrol secara rutin selama kehamilan, namun misal seperti kasus yang dialami pak Sukra, dimana kehamilan tidak diketahui, hal ini juga tidak masalah, selama JKN nya aktif, seluruh FKTP wajib memberikan pelayanan,” jelasnya.

Fuad berharap, faskes-fasjes mitra BPJS Kesehatan baiknprimer maupun rujukan bisa memberikan pelayanan terbaik nya untuk pasien peserta JKN

“Kedepannya kami berharap faskes faskes mitra bpjs kesehatan baik di primer maupun dirujukan dapat memberikan pelayanan yg lebih baik lagi, pelayanan terbaik untuk masyarakat, sehingga pasien merasa puas,” pungkasnya. (Ma)

Writer: Makrus
Comment1,479 views
  • Share
Exit mobile version