Indeks

Pemkab Jember Bolehkan Salat Id Bisa Berjamaah di Masjid dan Musala, Ini Syaratnya

Comment1,237 views
  • Share

JEMBER, Kuasarakyat.com – Warga yang hendak melaksanakan salat idul fitri di masjid atau musala diperbolehkan. Namun, ada syarat yang harus dilakukan untuk menggelar salat tersebut. yakni dibati sesuai dengan zona lingkungan masing-masing.

Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan lingkungan yang sudah berstatus zona orange, boleh salat di masjid atau musala. Namun tidak lebih dari 15 persen dari kapasitas msjid tersebut.

Sedangkan lingkungan dengan zona kuning atau hijau juga boleh salat berjamah, namun jumlahnya tidak boleh melebihi 50 persen dari total masjid atau musala tersebut.

Kemudian, salah berjamaah dilarang di lingkungan dengan zona merah. Namun dilakukan di rumah masing-masing. “Alhamdulillah, Jember zona orange, ada sebagian yang sudah kuning,” kata Hendy Siswanto Selasa (11/5/2021).

Dia mencontohkan masjid Raudlatul Muchlisin yang memiliki daya tampung sekitar 2.000 jamaah. Disana hanya boleh salat berjamaah sebanyak 300 orang, 15 persen dari jumlah total.

Syarat lainnya adalah penyelenggara salat idul fitri juga wajib menerapkan protokol kesehatan. Seperti menyediakan alat cek suhu tubuh. Seluruh jamaah yang masuk wajib pakai masker dan menjaga jarak. Hendy juga menghimbau agar seluruh ASN di Jember turut mensosialisasikan kebijakan terkait pencegahan virus corona tersebut.

Minta Tokoh Masyarakat Ikut Bantu Cegah Covid-19

Hendy mengatakan tugas mencegah penyebaran Covid-19 tak bisa bila hanya dilakukan oleh pemerintah. Namun, peran tokoh masyarakat sangat penting. Untuk itu, pihaknya mengajak para kiai agar turut sosialisasi pada masyarakat.

“Ikhtiar bukan hanya milik pemerintah, tidak mampu tanpa bantuan para kiai,” jelas dia. Apalagi, jumlah penduduk Jember mencapai 2,6 juta jiwa yang tersebar di 31 kecamatan.

Selain itu, Hendy juga meminta pada para tokoh agama agar berdoa khusus setiap selesai salat untuk Covid-19. Yakni mendoakan agar wabah virus corona ini bisa segera selesai. “Kami minta tolong setiap lima waktu ada doa khusus covid-19,”jelas dia.

Hendy menegaskan virus corona tidak bisa dilihat secara kasat mata. Untuk itu, masyarakat diminta selalu waspada. Yakni dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19, seperti memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.

Comment1,237 views
  • Share
Exit mobile version