JEMBER, Kuasarakyat.com – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri SIpil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) seharusnya dibuka pada Senin 31 Mei 2021. Namun, tahapan tersebut ditunda dalam waktu yang belum dipastikan.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku sudah menerima surat penundaan pendaftaran CPNS dan PPPK itu dan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
“Karena peminat yang daftar ratusan ribu dan tempatnya ga ada,” kata Hendy saat dikonfirmasi Kamis (3/5/2021). Menurut dia, ujian tes CPNS tersebut tidak mungkin digelar secara online.
Hendy menilai penundaan pendaftaran itu juga untuk menghindari penyebaran COvid-19. Sebab bila dilakukan secara bersamaan, akan berpotensi menimbulkan kerumunan hingga terjadi penyebaran Covid-19. Dia menilai pemerintah pusat sedang mengatur strategi atau teknis pelaksanaan ujian itu.
Pemkab Jember harus mempersiapkan tempat untuk ujian tes cpns dan PPPK. Selanjutnya, Lokasi tempat tes harus diserahkan pada pemerintah pusat. Namun semua itu terkendala karena banyaknya pendaftar yang ikut.
Dia menyebut kuota CPNS dan PPPK Jember hanya 4.305 orang yang diterima. Namun yang sudah yang ikut bisa mencapai puluhan ribu. Kuota CPNS dan PPPK di Jember hanya di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Semua bisa mendaftar, warga yang memiliki kompentesi di bidang tersebut dipersilahkan, termasuk disabilitas,” terang dia.
Dia memastikan kuota CPNS dan PPPK bagi kabupaten Jember akan tetap,yakni sekitar 4.305. jumlah itu tidak bakal berubah. “ kami kekurangan orang di Pemkab Jember,banyak PNS yang sudah pensiun, ”ucap dia. (asd)