Indeks

Romadhon Optimis Tim Saber Pungli Bekerja Maksimal, Apdesi : Percayakan ke APH

Comment419 views
  • Share

Jember, kuasarakyat.com – Pemeriksaan terhadap 12 kepala desa se kecamatan Sukowono (bukan 11 kades) oleh tim saber pungli kabupaten Jember atas viralnya dugaan oknum camat melakukan pungli, yang digelar pada Rabu (15/1/2025) berlangsung hingga sore hari.

Ahmad Romadhon kades Sukosari yang sebelumnya juga sudah dipanggil tim Saber Pungli, juga kembali datang ke sekretariat UPP saber pungli kabupaten Jember.

Kepada wartawan, Romadhon mengaku optimis dengan kinerja tim saber pungli yang dengan cepat memberikan respon dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kepala desa.

“Kami optimis, dengan kinerja tim saber pungli, tim yang terdiri dari 3 unsur, yakni inspektorat, kepolisian dan kejaksaan, bekerja secara profesional, dan saya optimis akan terungkap,” ujar Romadhon ditemui disela-sela pemeriksaan.

Romadhon menyatakan, bahwa modus yang dilakukan oleh oknum camat tersebut, adalah tambahan anggaran Tim Verifikasi Kecamatan (TFK) dimana anggaran untuk TFK ini sendiri sudah ada ketentuannya sendiri.

“Modusnya tambahan anggaran dana TFK dan nominalnya berbeda karena sampai 4 juta, padahal TFK sendiri sudah ada anggaran yang legal, dan diatur di Perbup yakni 2,5 juta, dan ini yang kami alami,” ujar Romadhon.

Romadhon juga menghargai perbedaan keterangan kepala desa lain mengenai dugaan pungli ini, menurutnya itu hak dan keputusan pribadi masing-masing kepala desa. “Kalau yang disampaikan kepala desa yang lain seperti apa, itu hak beliau, dan kami tidak ikut campur, kami hanya memberikan keterangan sesuai dengan apa yang ada di pemerintahan desa kami,” jelasnya.

H. Kamiludin kepala desa Sidomulyo Silo yang juga ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Jember, menyikapi belasan kades yang dimintai klarifikasi tim Saber pungli menyatakan, bahwa kepala desa harus tetap semangat, dan percaya dengan kinerja aparat khususnya tim saber pungli.

“Percayakan semua kepada aparat penegak hukum, Kami yakin proses penanganan ini profesional dan transparan, untuk rekan-rekan kades tetap semangat melayani masyarakat. Semoga jember kedepan lebih baik. Dari Desa untuk Jember yang lebih baik,” ujar Kamil.

Sementara Kasatreskrim Polres Jember AKP. Anggariatma, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan oleh tim saber pungli terhadap sejumlah kepala desa, pemeriksaan ini sebagai bentuk pendalaman atas viralnya video tersebut.

“Pemeriksaan terhadap kepala desa hari ini, bagian dari pendalaman terhadap camat yang terduga melakukan pungli, pemeriksaan dilakukan untuk klarifikasi di ruang pemeriksaan saber pungli dikantor inspektorat kabupaten Jember,” ujar Kasatreskrim.

Seperti diberitakan sebelumnya, vidio Camat melakukan pemerasan, menjadi viral di media sosial, setelah M. Husni Thamrin memposting video tersebut.

Dalam rekaman video berdurasi 33 detik tersebut, terlihat secara visual, salah satu tangan perekam yang diduga kepala desa, menyerahkan segepok uang ke oknum camat.

Vidio penyerahan uang ini diunggah oleh akun tiktok husni.thamrin4, di mana dalam vidio tersebut, pihak yang menyerahkan uang menyatakan, bahwa dirinya minta maaf karena ada keterlambatan menyerahkan uang. “Maaf pak, ada keterlambatan, ini uangnya sudah saya kumpulkan per termin pencairan,” ujar suara dalam vidio.

M. Husni Thamrin sendiri sudah dipanggil tim saber pungli, untuk dimintai keterangan terkait unggahannya tersebut, meski yang bersangkutan enggan untuk dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan). (Ma)

Comment419 views
  • Share
Exit mobile version