Indeks

Tingkatkan Inklusi Keuangan, Ini Yang Dilakukan OJK Jember Di Desa Wisata Arjasa

Comment1,250 views
  • Share

Jember, Kuasarakyat.com – Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo untuk menyukseskan pencapaian target indeks inklusi keuangan di tahun 2024 sebesar 90%, serta mempertimbangkan hasil survei OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di tahun 2022. Tingkat inklusi keuangan di wilayah Kantor OJK Jember memiliki indeks sebesar 86,01%, dan masih perlu upaya lebih untuk mengejar gap tersebut, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Jember melaksanakan berbagai program, diantaranya dengan meningkatkan iklusi keuangan di Desa wisata Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Senin (8/11/2023).

Hal ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui akselerasi pemanfaatan produk jasa keuangan terutama di wilayah
pedesaan yang potensial. Dalam program Implementasi Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata Arjasa Kabupaten Jember, OJK Jember menggandeng PT BPD Jawa Timur, Tbk dan PT Pergadaian (Persero).

Hardi Rofiq Nasution selaku Kepala OJK Jember, mengatakan bahwa desa wisata Arjasa ini sangat potensial untuk meningkatkan inklusi keuangan, karena beberapa tahapan secara berkala telah dilaksanakan. Kehadiran OJK Jember diharapkan masyarakat mengerti dan memahami produk produk Lembaga Jasa Keuangan yang resmi.

“Kami sudah melakukan pendampingan mulai dari pra-inkubasi, inkubasi, hingga pasca-inkubasi. Kami juga memberikan wawasan terkait Lembaga Jasa Keuangan yang resmi agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi yang illegal,” kata Hardi saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media.

Program Berkelanjutan Implementasi program EKI telah dilaksanakan secara berkelanjutan dimulai pada bulan Februari 2023 di Desa Arjasa, Kabupaten Jember dengan melibatkan sebanyak 500 orang dari berbagai kelompok masyarakat diantaranya Ibu Rumah Tangga, Petani, Pelajar, UMKM hingga Pengurus BUMDes.

Senada dengan hal diatas, Hardi juga menambahkan bahwa program program yang telah terlaksana di Desa wisata Arjasa diantaranya, tiket digital, layanan keuangan bagi masyarakat Arjasa, pelatihan pengelolaan sampah, dan pelatihan digital marketing.

“Alhamdulillah, beberapa program telah kami laksanakan dengan menggandeng beberapa pihak. Program tersebut nantinya diharapkan berjalan demi meningkatkan inklusi keuangan, mulai digitalisasi tiket wisata di Wisata Citra Mandiri yang bekerjasama dengan PT BPD Jawa Timur Cabang Jember, Kemudian untuk menyediakan akses layanan Lembaga jasa keuangan bagi
masyarakat desa Arjasa, PT BPD Jawa Timur Cabang Jember menyediakan agen LAKU PANDAI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan
Inklusif), Beberapa kelompok ibu-ibu rumah tangga diberikan pelatihan oleh PT Pegadaian Cabang Jember terkait ‘Kelola Sampah jadi Emas’ yaitu berupa pengolahan sampah yang dioptimalkan menjadi beberapa produk yang hasilnya ditabung untuk dikonversikan menjadi tabungan emas, dan terakhir para pelajar dan pemuda di desa Arjasa diberikan pelatihan tentang digital marketing seperti Pembuatan konten pada youtube/instagram yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat Jember untuk berkunjung ke desa Arjasa,” tambahnya.

OJK Jember berharap kedepan setelah pendampingan program berkelanjutan tersebut, mampu meningkatkan indeks inklusi keuangan secara merata keseluruh lapisan masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Arjasa dan masyarakat Jember pada umumnya. (Gusti)

Comment1,250 views
  • Share
Exit mobile version