Indeks

Ulat Bulu ‘Serang’ Perumahan di Situbondo

Comment1,673 views
  • Share
Damkar Situbondo lakukan penyemprotan terhadap sarang ulat bulu.

Situbondo, Kuasarakyat.com – Warga perumahan Panorama Indah di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo dalam beberapa hari ‘diganggu’ dengan keberadaan ulat bulu yang menempel di tembok rumah warga, teras serta pakaian warga yang sedang dijemur.

Tak ayal, ‘serangan’ ulat bulu ini menggangu aktivitas warga, banyak warga yang merasa gatal-gatal akibat dari ‘serangan’ hama tersebut, sehingga warga melaporkan gangguan ini ke Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Situbondo.

Menurut Muhammad Hasan salah satu warga perumahan Panorama Indah, kehadiran ulat-ulat bulu ini populasinya sangat cepat. “Ulat bulu itu menjalar ke rumah warga, baik itu nempel di tembok maupun menjalar ketempat penjemuran baju. Akibatnya, baju yang di jemur kemudian di pakai menyebabkan gatal-gatal,” ucap Muhammad, Jumat (7/1/2022).

Muhammad mengatakan, kehadiran ulat bulu ini diduga berasal dari tanaman bonsai milik warga sekitar. Populasinya semakin bertambah, sehingga menjalar ke rumah warga yang letaknya tidak jauh dari lokasi penanaman bonsai tersebut.

“Bentuk ulat bulunya kecil-kecil mas, jadi tidak begitu terlihat. Tapi bahayanya bisa membuat gatal. Sebab, menjalar ke tempat jemuran milik warga. Kemudian juga ada yang menempel di tembok maupun tempat duduk di halaman teras warga,” ungkapnya.

Imam Busairi selaku Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran Situbondo mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga perumahan tentang keberadaan ulat bulu. Sehingga, tim damkar langsung menuju ke lokasi untuk mengetahui secara pasti populasi dari keberadaan ulat bulu.

“Saat kami tiba di lokasi ternyata memang ada populasi ulat bulu. kemudian kami langsung melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengurangi populasi dari ulat bulu yang ada,” ucapnya.

Penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai alternatif mengurangi populasi yang ada. Imam mengaku, beberapa rumah yang turut menjadi sarang ulat bulu, telah dilakukan penyemprotan secara masif.

“Munculnya ulat bulu bisa di sebabkan karena faktor cuaca. Akan tetapi, setelah disemprot cairan disinfektan, bisa mengurangi pertumbuhan ulat bulu tersebut. Sehingga aktifitas warga bisa lebih aman,” imbuhnya.

Imam menambahkan, asal mula dari keberadaan ulat bulu dari tanaman bonsai milik warga yang berada di pekarangan kosong. Namun jarak dengan rumah warga sangat dekat. Sehingga dengan cepat menjalar ke rumah yang berada di sekitar tanaman bonsai. (Iwan/Ma)

Writer: IwEditor: Ma
Comment1,673 views
  • Share
Exit mobile version