Jember, kuasarakyat.com – Sehari menjelang masa kampanye Pilkada 2024 yang dimulai tanggal 25 September hingga 25 November 2024, KPU Jember Selasa (24/8/2024) malam, menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024, dengan tagline ‘Budaya Pandhalungan, Budaya Memilih’.
Dalam Deklarasi yang digelar di halaman belakang Kota Cinema Mall (KCM) Jember tersebut, hanya dihadiri oleh paslon Cabup nomor urut 01 H. Hendy Siswanto dan Gus Firjaun, serta ratusan pendukungnya yang ada di area Deklarasi dan halaman parkir, sedangkan Paslon nomor urut 02 yakni Muhmmad Fawait atau Gus Fawait dan Djoko Susanto tidak hadir.
Ketua KPU Jember Dessy Anggraeni, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa Deklarasi Damai, sebagai wujud untuk menciptakan Pemilu 2024 berintegritas, serta komitmen untuk tidak melakukan black campaign, politik sara dan juga politik uang.
“KPU Jember menggelar Deklarasi Damai, untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas, dengan tidak melakukan politik hitam atau black campaign, politik SARA dan juga politik uang, serta bersama-sama untuk berkomitmen menjaga kamtibmas selama masa kampanye dan pasca Pilkada,” ujar Dessy.
Dessy menambahkan, pelaksanaan Deklarasi Damai, sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan mengundang semua pihak, seperti kedua Paslon, jajaran Forkopimda dan juga unsur partai politik, termasuk ketentuan pendukung masing-masing Paslon yang hadir.
“Semua Paslon sudah kami undang semua, dan tadi pagi, sebelum penyelenggaraan Deklarasi Kampanye Damai ini, sudah kami sampaikan ketentuannya, diantaranya untuk masing masing Paslon sejumlah 50 peserta, dengan dibuktikan membawa ID Card.
Ketika ditanya tidak hadirnya Paslon 02 dalam Deklarasi kampanye Damai, Dessy menyatakan, bahwa itu hak masing-masing yang bersangkutan dan tetap dihormati, karena memang tidak ada ketentuan harus hadir pada acara Deklarasi Damai.
“Tadi sudah kami tunggu kehadirannya, namun itu merupakan keputusan dari yang bersangkutan yang kami hormati, karena memang tidak kewajiban juga tidak ada paksaan,” ujarnya.
Pihaknyapun sebenarnya sudah mengkonfirmasi terkait dengan keberatan Paslon 02 hadir dalam Deklarasi Damai tersebut, karena adanya kerumunan pendukung Paslon 01 di sekitar area pelaksanaan Deklarasi.
“Namun kerumunan itu berada di luar tempat yang sudah kami sediakan. Mereka berada diarea publik yang tidak bisa kami larang untuk berada disana, sedangkan di area Deklarasi, yang ada di depan stage, sudah kami sterilkan, sehingga kami konsentrasi hanya pada area yang sudah kami tentukan,” jelasnya.
Hendy Siswanto Cabup nomor urut 01, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa pihaknya sepakat Pemilukada di Jember berjalan Damai, terutama memasuki masa kampanye.
“Kami sepakat ingin kampanye damai untuk masyarakat Jember, demi keberkahan masyarakat,” ujar Hendy.
Sedangkan Cawabup KH. MB. Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun, menyampaikan, bahwa pemilu harus tetap menjaga tali persaudaraan, dimana kategori persaudaraan terbagi dalam tiga macam. “Ada Persaudaraan Agama, Persaudaraan Bangsa dan juga Persaudaraan Manusia, jadi setiap manusia adalah saudara,” jelasnya.
Disinggung adanya pendukung yang dibawanya lebih banyak dari komitmen dan kesepakatan yang sebelumnya dibuat oleh LO antar Paslon, yang hanya dibatasi membawa 50 orang.
Hendy menyatakan, bahwa KCM adalah area publik, masyarakat tidak bisa dilarang untuk hadir. “Ini kan area publik, banyak pedagang, kalau masyarakat tidak boleh hadir, siapa yang akan membeli dagangannya,” ujar Hendy.
Sementara dari pantauan media ini, beberapa pendukung Hendy terlihat bergerombol diarea parkir dengan mengenakan kaos bergambar Paslon 01, begitu juga deretan stan UMKM di KCM, juga banyak yang tutup, hanya sekitar 5 stand yang buka.
Acara ini juga dihadiri oleh Bawaslu Jember, jajaran Forkopimda, serta mendapat penjagaan ketat dari ratusan personil Polres Jember dan Satpol PP. (Ma)