JEMBER, Kuasarakyat.com – Muhammad Rafi Fahrezi, pelajar kelas IX SMPN 6 Jember penuh semangat mendatangi kantor BIN Cigar di Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Sabtu (25/9/2021). Disana, terdapat kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh BIN Cigar bersama OJK Jember.
Dia masih mengenakan seragam dan mengantri untuk mendapatkan vaksin dosis pertama. Ketika mendapat panggilan, dia langsung menuju meja vaksin untuk mengikuti proses cek kesehatan tubuh.
Setelah selesai, dia langsung menuju meja untuk suntik vaksin. “Ikut vaksin karena wajib dari sekolah,” kata dia di lokasi.
Menurut dia, ketika hendak masuk sekolah, pelajar diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksin. Sebab, sekarang sudah mulai pembelajaran tatap muka. Namun hanya dibatasi seminggu sekali.
Pria yang akran disapa Rafi itu baru bisa mendapatkan vaksin sekarang. Sebab, baru mendaftar ikut vaksin yang disediakan oleh tempat kerja orangtuanya. “Di sekolah juga datar, tapi ini lebih dulu diselenggarakan,” tambah dia.
Selain itu, dia juga sadar vaksin itu berguna untuk mencegah penularan virus corona. Harapannya, keadaan berjalan normal sehingga bebas bersekolah seperti biasa.
Navisah, pelajar SMAN 4 Jember juga baru mendapatkan vaksin sekarang. Dia juga menunggu antrian untuk mendapatkan vaksin dosis pertama tersebut. “Ini baru sekarang dapat,” jelas dia.
Sementara, dirinya sudah melaksanakan kegiatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Bahkan, sejumlah teman-temannya juga sudah mendapatkan vaksin, namun dirinya yang masih baru ikut sekarang.
Lansia Ikut Vaksin, Baru Kebagian Jatah
Selain Pelajar, sejumlah Lansia, buruh dan karyawan BIN Cigar juga mengikuti vaksin tersebut. Mereka rela mengatri untuk mendapatkan vaksin tersebut.
“Saya sebenarnya sudah cari vaksin, tapi selalu tidak kebagian,” tambah Nur Iman, warga Pondok Bedadung Indah Kecamatan Kaliwates.
Pria yang sudah berumur 71 tahun tersebut sudah berupaya mendaftarkan diri di dua tempat untuk vaksin. Mulai di Rumah Sakit hingga tempat lain. Namun kuotanya selalu habis sehingga harus menunggu lagi.
“Ini baru sekarang dapat,” ujar dia.
Direktur Utama PT BIN Cigar Jember Imam Wahid Wahyudi menambahkan pihaknya menyelenggarakan vaksin bagi buruh tembakau, karyawan dan para keluarganya. Ada 300 vaksin yang disediakan bagi mereka.
“Kami berharap ini bisa membentuk heard immunity,” tambah dia.
Pihak BIN Cigar mengajukan penyelenggaraan vaksinasi itu pada OJK Jember. “Semua yang mau menggelar vaksin, kami beri dukungan,” tambah kepala OJK Jember Hardi Rofiq Nasution.
Tujuannya untuk mencapai target capai 70 persen vaksinasi. Pihaknya akan melayani warga yang mengajukan vaksinasi. “Siapa saja bisa mengajukan pada kami,” tambah dia. (bs)