Jember, kuasarakyat.com – Kawasan Kampus Tegal Boto, terutama di Jalan Kalimantan, mulai menjadi incaran kawanan begal, terutama saat hari libur, hal ini dialami oleh Cantika mahasiswi semester akhir asal Kecamatan Sempu Banyuwangi pada Minggu (29/12/2024) siang saat hendak keluar dari tempat kosnya di jalan Kalimantan IV.
Informasi yang dihimpun media ini, korban yang saat itu baru pulang dari Banyuwangi, berniat membetulkan laptop, yang tidak jauh dari tempat kostnya yang hanya berjarak 300 meter, saat di gerbang Gang jalan Kalimantan VI, korban melihat toko service laptop tutup, sehingga ia kembali ke kossanya.
Saat korban balik kanan di gang menuju kostnya, korban dibuntuti oleh dua pelaku dengan mengenakan penutup wajah yang juga jalan kaki, sekitar 50 meter sebelum sampai tempat kosnya, kedua pelaku menghadang korban, sambil mengalungi sebilah pisau di lehernya.
“Tadi kejadiannya sekitar jam 12 siang, saat orang salat dhuhur, jadi memang pas sepi, apalagi hari ini juga hari libur, saya sendiri tahu ada kejadian saat pulang dari Masjid,” ujar Mariyah warga sekitar.
Mariyah menyatakan, kawasan di lingkungannya, sebenarnya cukup ramai kalau hari hari masuk kuliah, hanya saja saat ini pas liburan. “Warung didepan ini biasanya buka sampai sore, ini tadi juga baru tutup, jadi sama sekali pas gak ada orang,” jelasnya.
Mariyah juga menceritakan, bahwa setelah pelaku melakukan aksinya, korban langsung lari ke kosannya. “Sepertinya pelaku tidak hanya 2 orang, tapi ada temannya, soalnya setelah merampas barang korban, pelaku langsung lari dan sampai dipinggir jalan sudah ada yang bonceng,” ujarnya.
Akibat dari kejadian ini, korban mengalami luka sayat di pergelangan tangannya, serta beberapa barang berharga miliknya ikut dibawa pelaku, diantaranya gelang, hp, laptop dan dompet.
Sementara keluarga korban yang mendengar anaknya menjadi korban perampasan, langsung berangkat dari Sempu untuk mengetahui kondisi anaknya, dan langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Sumbersari.
“Tadi adik saya balik ke Jember naik kereta, sebenarnya kuliah masih libur, tapi karena ada kerjaan menyelesaikan skripsi, anak saya balik ke kampus, sampai di kostnya malah jadi korban perampasan,” ujar kakak korban saat mendampingi korban di Mapolsek Sumbersari.
Ia juga merasa kasian dengan adiknya, bukan karena barang yang dirampas, tapi tugas skripsinya yang sudah hampir kelar, ada di laptop yang digondol pelaku.
“Kami berharap pelaku bisa segera ditangkap, karena beberapa file tugas tugas kampus, termasuk tugas skripsi yang sudah hampir selesai, ada di laptop,” ujar kakak korban.
Sampai berita ini ditulis, proses pelaporan oleh keluarga korban di Mapolsek Sumbersari masih berlangsung, sehingga media ini belum bisa melakukan konfirmasi terkait peristiwa ini ke pihak kepolisian. (*)
