Jember, Kuasarakyat.com – PMI Jember membutuhkan 6.000 kantor darah selama bulan puasa dan lebaran. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibentuk gerakan satu desa satu kampung donor.
Awalnya Dusun Kidul Besuk, Desa Ajung dinobatkan sebagai kampung donor. Kemudian, dikembangkan ke Desa Karangduren, Kecamatan Balung sebagai kampung donor darah yang kedua.
Desa karang duren mendapat pengesahan dan pengukuhan kampung donor darah dikarenakan mayoritas warganya adalah pendonor darah aktif. “Memang hampir mayoritas warganya pendonor aktif,” kata Kepala Desa Karang Duren, Nur Kholik dalam keterangan tertulis yanga diterima Sabtu (17/4/2021).
Menurut dia, warga desa tersebut sangat antusias datang ke balai desa untuk melakukan donor darah. Agar tidak terjadi penumpukan, petugas memberlakukan penerapan protokol kesehatan dengan bertahap sehingga semua pendonor di desa tersebut terlayani dengan baik.
“Ini kampung donor yang kedua yang kai kukuhkan,” tambah ketua PMI Jember E.A Zaenal Marzuki.
Harapannya, kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit di Jember dan beberapa wilayah jejaring akan terpenuhi.
Apalagi, kebutuhan darah di Jember setiap bulan sebanyak 3500 kantong untuk segala golongan. Namun untuk bulan suci ramadan dan idul fitri dibutuhkan 6000 kantong darah.
“Karenanya di bulan puasa ini kami gelar donor usai sholat tarawih karena kami mentargetkan 5000 kantong darah atau lebih,”terang dia.