Derita Penyakit Hernia dan Usus Bocor, Bayi Berusia 5 Bulan Jadi Perhatian Khusus Anggota Dewan

Comment556 views
  • Share

Jember, kuasarakyat.com – Devanka Maulidan bayi berumur 5 bulan asal Kecamatan Arjasa, Jember, mendapat perhatian khusus dari anggota DPRD Jember Indi Naidha. Pasalnya bayi tersebut, sedang menderita penyakit hernia dan usus bocor.

Anak dari perempuan remaja berinisial DN (17) tersebut, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSD dr. Soebandi Jember.

“Untuk kondisi anaknya saat ini, itu dipasang selang, kemudian dipasang oksigen. Rencananya juga menunggu proses operasi,” ujar Bibi bayi, Eka Anindya Lestari, Selasa (18/02/2025).

Terkait rencana operasi tersebut, lanjut Eka, juga melihat kondisi tubuh dari Devanka. Selain itu, Dokter juga mendiagnosa Devanka menderita infeksi pada paru-paru.

“Karena ada salah satu dokter itu mengatakan kalau untuk operasi, itu masih belum bisa dijadwalkan karena ada infeksi paru juga, takut nanti itu mengganggu jalannya operasi, jadi masih menunggu,” ungkapnya.

Eka juga mengatakan, terkait penyakit hernia yang diderita Devanka, nantinya juga akan ditangani bersamaan ketika pembedahan.

“Kalau untuk hernia itu, nanti sekalian ketika dilakukan pembedahan, karena kan untuk yang emergency saat ini itu karena bocor ususnya. Untuk anaknya saat ini di ruang rawat inap RSD dr. Soebandi Jember,” ulasnya.

Sebelumnya Eka mengaku kesulitan dalam hal mempersiapkan dokumen, untuk mengurusi BPJS Kesehatan.

“Karena ya begitu (pasangan di bawah umur), tapi sudah menikah siri. Tapi Alhamdulillah ada Bu Indi (anggota DPRD Jember) yang membantu mengurus dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan BPJS, yang awalnya belum aktif, sekarang sudah bisa digunakan,” ungkapnya.

Selain BPJS Kesehatan, lanjut Eka, pihaknya juga merasa terbantu terkait pengurusan dokumen kependudukan di Dispendukcapil Jember.

“Karena ini adalah kasus darurat, petugas menyarankan kami untuk menggunakan jalur cepat (fast track) untuk mendapatkan KK. Akta kelahiran bisa menyusul kemudian. Saat ini keponakan saya dalam perawatan, menunggu proses operasi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Jember Indi Naidha mengatakan, sebelumnya ia mendapat informasi terkait penyakit yang diderita bayi malang tersebut. Pihaknya juga membenarkan terkait perhatian khusus yang diberikan kepada bayi tersebut.

“Kami mendapatkan informasi dari teman, ada ibu muda yang anaknya belum mendapatkan legalitas hukum. Ditambah, bayi itu harus segera dioperasi karena terkena hernia akut,” ujarnya.

“Nah secara tidak langsung keluarga tersebut kan kebingungan karena memang program Jember Pasti Keren JPK juga sudah tidak ada kan. Maka kita sampaikan akan kami bantu dengan dukcapil, bahwa anak tersebut harus dilegalkan dulu secara hukum, walaupun itu tertada aktenya atas nama terlahir dan atas nama ibu saja tanpa ayah,” sambungnya.

Dari kejadian tersebut, lanjut Indi, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait penanganan kasus serupa, jika terjadi kembali di kemudian hari.

“Ke depan, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Jember untuk pelayanan medis yang fleksibel. Tapi untuk saat ini, kami berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk segera mengurus akta kelahiran, meskipun saat ini akta tersebut hanya terdaftar atas nama ibu (akta anak mama),” ungkapnya.

“Karena jika menggunakan jalur regulasi normal, BPJS bisa memakan waktu hingga 14 hari. Sementara ini, kami berusaha mempermudah proses ini agar anak tersebut segera mendapatkan penanganan medis,” sambungnya. (Rio)

Comment556 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.