JEMBER, Kuasarakyat.com – Status Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Jember sudah berubah menjadi Universitas PGRI Argopuro. Ada fakultas baru yang menjadi unggulan, yakni sains dan teknologi.
Alih status tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah VII, Soeprapto di aula kampus pada Sabtu (1/5/2021).
Prosesnya tidak mudah, namun harus melalui tahapan yang panjang. Pengajuan menjadi universitas sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Namun syaratnya baru bisa terpenuhi pada tahun 2021.
“Banyak proses yang harus dilalui untuk menjadi universitas,” kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah VII, Soeprapto. Seperti pengecekan status lembaga, apakah sudah sah atau belum.
Kemudian, pengecekan akreditasi prodi serta berbagai persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Selain itu, setiap program studi harus memiliki minimal lima dosen yang sudah bergelar magister. Sedangkan untuk pascasarjana, minimal harus punya dua dosen yang bergelar doktor.
“Di Jawa Timur, sudah ada sekitar 23 kampus yang alih status,”tambah dia. mulai dari dari sekolah tinggi maupun Institut menjadi universitas. Dia berharap agar kampus yang sudah alih status itu terus meningkatkan kualitasnya.
Sementara itu, rektor Universitas PGRI Argopuro M Rudy Sumiharsono pihaknya merubah status dari IKIP karena ada tantangan baru yang dihadapi oleh kampus. “Ini salah satu upaya kami untuk menghadapi masa persaingan global ini,” ucap dia.
Selain itu, juga membangun image pada masyarakat bahwa Kampus IKIP merupakan perguruam tinggi yang dinamis dan berkembang. Setiap tahun, selalu ada ratusan mahasiswa yang lulus.
Dia mengatakan ada dua Fakultas Baru di kampus ini. yakni Fakultas Sains dan teknologi serta fakultas ekonomi. Fakultas Ekonomi merupakan gabungan dari akademi akuntansi PGRI Jember.
Untuk fakultas Sainstek ada 3 Prodi, yakni Prodi statistika, Prodi biologi dan Prodi teknik Llingkungan Selain itu ada Fakultas yang lama, yakni ilmu keguruan dan pendidikan serta Pascasarjana.
Rudy berharap agar Universitas PGRI Argopuro bisa semakin diminati oleh masyarakat. Sebab, setiap tahunnya, ada peningkatan mahasiswa yang mendaftar. “Dua tahun lalu 650 mahasiswa, tahun kemarin 850, kami berharap ini lebih baik lagi,” tutur dia.