Situbondo, kuasarakyat.com – Universitas Ibrahimy Sumberejo Banyuputih Situbondo melaksanakan Rapat Terbuka Senat Wisuda XXXIII Program Diploma, Sarjana, dan Magister, bertempat di Auditorium Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo (21/09) dimulai pukul 07.00 WIB.
Hadir dalam Wisuda ini Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo K.H.R. Ahmad Azaim Ibrahimy, Wakil Pengasuh Dr. (H.C.) K.H. Afifuddin Muhajir, M.Ag., Nyai Hj. Nur Sari As’adiyah, Kabid Dikti Dr. Maskuri, M.Pd.I., Rektor KH. Ach. Fadhail, SH.,MH., Wakil Rektor I Dr. Minhaji, M.Pd.I., Wakil Rektor II Hj.Djuwairiyah,Ph.D, Wakil Rektor III Dr. Ir. Abdul Muqsith, M.Ling.
Jumlah wisudawan 991 terdiri dari wisudawan Program Pascasarjana, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI), Fakultas Tarbiyah (FT), Fakultas Dakwah (FD), Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum), dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK). Terlihat orang tua wisudawan juga hadir di aula memberikan support dan syukur untuk putra putrinya yang telah dinyatakan lulus sebagai sarjana.
Orasi ilmiah disampaikan oleh Guru Besar Universiti Malaya Malaysia, Prof. Dr. Mohd Roslan Bin Mohd Nor dengan tema “Peran Perguruan Tinggi Islam dalam Membangun Peradaban Islam di Era Disrupsi”
Orator menyampaikan pentingnya adab, beberapa maroji beliau nyatakan, antara lain yg terakhir, Syeikh Moh. Naqib Al Athas. Tokoh ilmuan ini juga banyak berkontribusi dalam wacana integrasi Islam dan Sains.
”Alhamdulillah, senantiasa bersyukur kepada Allah, momentum wisuda menandai pencapaian satu fase studi mahasiswa di perguruan tinggi telah selesai dilalui. Sebagai orang yang telah dianugerahi ilmu oleh Allah, wisudawan memiliki amanah tanggungjawab untuk mengamalkan ilmunya di tengah lingkungan masyarakatnya.”, ungkap Rektor KH. Ach. Fadhail, SH.,MH. saat diwawancarai.
Kemudian Rektor berpesan bahwasanya seorang sarjana yang santri, memiliki distingsi keilmuan yang paripurna dan integratif, jika diamalkan akan bernilai manfaat yang luar biasa bagi dirinya dan masyarakat luas. Universitas Ibrahimy sebagai institusi pendidikan yang telah melahirkan ilmuwan, tentu memiliki harapan agar ilmu yang telah diperoleh bisa menjadi ilmu yang bermanfaat, ilmu yang mengantarkan seseorang semakin bertaqwa kepada Allah dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Harapan berikutnya, teruslah belajar. Jangan pernah merasa lelah, diam apalagi berhenti belajar, karena semesta adalah cakrawala luas sebagai laboratorium keilmuan yang tidak akan pernah kering mengalirkan ilmu pengetahuan bagi para pencarinya. Semoga kita senantiasa dalam petunjuk dan bimbingan Allah”, pungkasnya dengan rasa syukur.
Situasi acara wisuda berjalan khidmat dan terlihat wajah-wajah sumringah para wisudawan beserta orang tuanya, karena kesuksesan kuliah untuk telah sampai di depan mata.