Komitmen Ra Fahmi, untuk Melakukan Perubahan

Comment695 views
  • Share

Probolinggo, kuasarakyat.com – Rumah Armo Eko Purwanto di Dusun Klompek, Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas menjadi tempat pertemuan penting terkait pendidikan politik dan penguatan organisasi DPC PKB Kabupaten Probolinggo. Pertemuan ini diisi dengan dialog interaktif antara Ra Fahmi Abdul Haq Zaini dengan Pengurus PAC dan ranting PKB.

Bapak Ahmad, Sekretaris PAC Kecamatan Tongas, menyampaikan keluhannya bahwa selama masa kepemimpinan terdahulu, undangan acara hanya ditujukan kepada para ketua saja.

“Saya merasa sama sekali tidak disentuh. Saya ingin PAC dan ranting dirawat dan dikawal,” harapnya kepada Ra Fahmi.

Menanggapi keluhan tersebut, Ra Fahmi menyatakan komitmennya untuk melakukan perubahan.

“Saya tidak tahu kalau dulu, tapi kali ini saya bertekad untuk merubah dan memperbaiki itu. Karena saya optimis PKB ke depan pasti bisa. Saya akan berusaha,” tegasnya.

Salah satu pengurus ranting bertanya, (*siapa namanya?*) ia mengungkapkan bahwa program partai untuk mengayomi kiai dan ustad serta guru-guru ngaji hanya tersentuh sebagian.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ra Fahmi menjelaskan, “Itu gawe-nya eksekutif. Jadi ke depan kalian harus pilih orang dari pesantren,” selorohnya.

Ra Fahmi mengatakan tidak bisa menjanjikan apapun, tetapi beliau berkomitmen untuk memperhatikan para kader di akar rumput. Di samping itu, Ra Fahmi berharap loyalitas dan kontribusi pengurus membantu partai.

“Yang loyal dan membantu partai, itu yang akan saya perhatikan,” tambahnya.

KH. Fathur Rosi, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam, menyarankan agar ketua DPC mampu merekomendasikan dan mengayomi para kiai kampung.

Ra Fahmi menegaskan, anggota DPRD ke depan harus mampu menyuarakan apapun yang dibutuhkan masyarakat.

“Untuk itu forum seperti ini sangat penting. Silahkan berikan masukan kepada kami. Apapun itu. PKB siap menjadi corong, menjadi rumah inspirasi bagi kalian,” terang Ra Fahmi.

Comment695 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.