Mabuk, Goda Istri Orang, 2 Remaja ‘Dicelupne’ Disawah

Comment1,168 views
  • Share

Jember, kuasarakyat.com – Aksi tidak senonoh dengan melecehkan istri orang, terjadi di jalan M. Yamin Ajung Jember, pada Senin (11/11/2024) yang dilakukan oleh 4 remaja dibawah umur yang sedang mabuk, terhadap sepasang suami istri yang sedang melintas.

Akibat dari perbuatannya ke 4 remaja dibawah umur tersebut, membuat sang suami tidak terima, dan terjadi cekcok.

Tidak hanya itu, 2 dari 4 pelaku berhasil dibekuk oleh suami korban, dan dilempar ke sawah yang ada di sisi barat jalan.

“Saat itu saya mau ke kantor tempat dimana saya dulu bekerja, untuk keperluan bayar BPJS, pas di pertigaan timur gudang Ajung, ada 4 remaja mengendarai sepeda motor mengikuti saya sambil blayer sepedanya,” ujar suami korban.

Namun saat dirinya belok kiri menuju arah jalan M. Yamin Tegal Besar, tepatnya di Utara gudang JNE, 2 dari 4 remaja melakukan pelecehan dengan memegang paha korban.

“Awalnya saya kira menyerempet, karena sepeda saya oleng, setelah saya lihat ke belakang, ternyata dua pengendara memegang istri saya, otomatis saya tidak terima dan menghentikannya,” cerita suami korban asal Ajung saat di Mapolsek.

Setelah dirinya berhenti, motor yang dikendarai kedua remaja tersebut dihentikan oleh suami korban.”Saya emosi mas, langsung saya tegur, keduanya mau melawan, akhirnya saya pegang dan lempar ke sawah,” ujar suami korban.

Peristiwa ini sempat menyita perhatian warga, sebagian langsung menghubungi Polsek Ajung, sehingga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek.

Saat media ini ke Mapolsek, kedua pelaku terlihat dimandikan oleh petugas, karena saat diamankan, banyak lumpur yang menempel ditubuh keduanya.

“Nanti saja mas, nunggu Kapolsek, itu pelaku masih dibersihkan, karena banyak lumpur ditubuhnya,” pungkas petugas Polsek Ajung.

Sampai berita ini ditulis, pelaku yang sudah dibersihkan dibawa ke ruang penyidikan, sedangkan korban sendiri membuat laporan. (*)

Comment1,168 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.