PK DPD Partai Golkar Jember Ancam Luruk DPP, Jika Hal Ini Diabaikan

Comment377 views
  • Share

Jember, kuasarakyat.com – Guna mengamankan hasil Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah), Jumat (8/8/2024), sejumlah fungsionaris DPD Partai Golkar, meliputi Pengurus Pleno, Hasta Karya (Sayap Partai Golkar, dan Pimpinan Kecamatan (PK) menggelar pertemuan, untuk menyatakan sikap politiknya.

Dimana hasil Rapimda yang digelar pada Maret 2024, memutuskan, bahwa dalam menghadapi Pilkada Jember 2024, memutuskan, DPD Partai Golkar mengusulkan kepada DPW dan DPP, agar kader Partai Golkar ikut dalam kontestasi Pilkada Jember, dengan mengusung kader terbaiknya H. Karimullah Dahrujiadi sebagai calon bupati atau wakil bupati Jember.

“Kami pimpinan Kecamatan partai Golkar se Kabupaten Jember, bertekad mengamankan hasil putusan Rapimda, dengan mengusung kader partai, yakni H. Karim (Karimullah Dahrujiadi) sebagai calon bupati atau wakil bupati Jember, dan putusan ini mutlak harga mati,” ujar Lukman S Pimpinan Kecamata Partai Golkar Kalisat.

Menurut Lukman, sikap ini diambil, menyusul adanya kabar, jika Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada calon bupati lain, yang bukan berasal dari internal Partai Golkar.

“Kalau hasil Rapimda Golkar Jember tidak direspon DPW maupun DPP, kami akan mendatangi DPW maupun DPP ramai-ramai, intinya kami ingin kader partai harus tampil di kontestasi Pilkada,” jelas Lukman.

Hal yang sama juga disampaikan Pengurus MKGR Kabupaten Jember, bahwa Rapimda kedudukannya sangat penting, sama halnya dengan Musda, kalau aspirasi kader partai didaerah diabaikan DPW, tentu akan menjadikan gejolak di internal Golkar.

“DPW maupun DPP harus memahami aspirasi di daerah, tanpa ada PK maupun DPD, DPW maupun DPP juga tidak lengkap, oleh karenanya kami berharap DPW maupun DPP memperhatikan daerah,” ujar Fadil mengingatkan.

Sementata Nurdianysah Rahman, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa apa yang diinginkan oleh kader partai Golkar Jember, sangat masuk akal, mengingat pada pemilu tahun ini, suara Partai Golkar di Jember mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dari pemolu sebelumnya yang hanya mendapat 2 kursi, pada pemilu 2024 berhasil meraih 6 kursi.

“Tentu keberhasilan ini, tidak lepas dari solidnya kader partai Golkar dalam menjalankan visi Tri Sukses Partai Golkar, yakni Sukses Pileg, Sukses Pilpres dan Sukses Pilkada.

Selain itu, Pilkada 2024 harus dimaknai sebagai momentum kritis, momentum strategis dan juga momentum menumbuh kembangkan partai Golkar dimasa mendatang.

“Pilkada itu harus dimaknai sebagai momentum kritis, strategis, dan untuk menumbuh kembangkan partai dalam menghadapi pemilu 2029 mendatang, jadi menempatkan Haji Karim sebagai calon Bupati atau Calon Wakil Bupati, sesuai hasil Rapimda, merupakan keputusan mutlak dan harga mati,” tegas Nunung.

Nunung juga mengingatkan DPW dan DPP, agar mendengar aspirasi dari kader partai Golkar di daerah, dan bukan hanya sekedar sebagai pelengkap partai. “Kepada pengurus DPW dan DPP, tolong jadikan kami sebagai kader dan bukan sebagai tumbal partai,” pungkasnya. (Ma)

Comment377 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.