Probolinggo, Jaringan Dosen Nahdliyin Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan “Halaqah Kebangsaan” yang bertajuk “Peran Akademisi Dalam Menciptakan Kepemimpinan Nasional yang Berintegritas Pada Pemilu 2024” bertempat di Kecematan Paiton. Pada Kamis (08/02/24).
Ketua jaringan Dosen Nahdliyin Kab. Probolinggo Dr. Mushafi Miftah, S. Hi, M.H, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sebagai respon terhadap dinamika politik nasional yang kian ugal-ugalan dan mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi.
Oleh karena itu, lanjut bapak Mushafi sapaan akrabnya, melalui halaqah kebangsaan ini, kami ingin mencari formulasi ideal dalam mengawal pemilu 2024. Melalui pemikiran para akademisi nahdliyin se-Kabupaten Probolinggo ini diharapkan lahir gagasan dan strategi dalam mendorong kepemimpinan nasional berintegritas.
“Indonesia lima tahun kedepan harus dipimpin sosok berintegritas dan memiliki track record yang baik, tidak bermasalah secara hukum maupun secara etika” jelas alumnus Doktor Ilmu Hukum Universitas Jember.
Dalam kesempatan itu, Bapak Mushafi berharap semua elemen bangsa ini, baik elit politik maupun pemerintah kembali ke jalur hukum, bagaimana menempatkan hukum dan etika sebagai panglima menyongsong pemilu 2024. “Pemilu 2024 ini merupakan momentum yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dalam merajut kepemimpinan nasional yang mengusung nilai-nilai demokrasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai hukum dan demokrasi”, Jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut, KH, Makki Maimun Hasan Abdul Wafi, Wakil Rektor (Warek) 1 UNUJA M. Noer Fadli Hidayat, M. Kom, Ketua Jaringan Dosen Nahdliyin Kabupaten Probolinggo, Dr. Mushafi Miftah, S. HI, M.H, dan seluruh dosen se- Kab. Probolinggo.
