Jember, Kuasarakyat.com – Kerusakan lahan pertanian jenis tembakau dikabupaten Jember tidak hanya terjadi di dua kecamatan saja, yaitu Kecamatan Ambulu dan juga Wuluhan.
Namun hal tersebut sudah meluas di wilayah sekitar yaitu kecamatan tempurejo.
Menyikapi hal tersebut, Dinas pertanian kabupaten Jember melakukan pengecekan langsung, dan mendata berapa total kurang lebih area yang terdampak cuaca buruk hujan lebat dan angin yang menyebabkan rusak parahnya tanaman tembakau yang rata rata sudah tinggi hampir 1 Meter dan umur 40 hari.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jember Imam Sudarmaji saat dikonfirmasi menerangkan, jika pihaknya dengan berbagai pihak sudah turun dan cek ricek ke lokasi beberapa titik kerusakan dan mendata.
“Sementara ini data yang kami dapat ada tiga kecamatan, yaitu Tempurejo, Wuluhan serta ambulu.Untuk luasan sekitar 1000 Hektar,” kata Kepala Dinas Pertanian Jember Imam Sudarmaji, Rabu 12 Juli 2023.
Imam menjelaskan, rata rata terkena genangan hujan dan akhirnya menyebabkan busuk batang, dan itu menjadi salah satu penyebab rusaknya tanaman dan menyebabkan mati.
“Akibat genangan, karena memang menurut informasi BMKG jika kondisi kabupaten Jember terkena dampak cuaca buruk,” jelasnya.
Ditanya , upaya apakah yang akan dilakukan pihak Disperta bagi petani yang merugi, imam menjawab.
“Kami koordinasikan dengan pihak BPBD, karena ini kejadian luar biasa, dan masuk dalam ranah bencana, nantinya apakah bisa di anggarkan untuk membantu petani yang mengalami gagal panen dan merugi yang nilainya banyak sekali,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, petani tembakau kabupaten Jember mulai tanggal 7 hingga 9 Juli kemarin memang mengalami cuaca buruk yaitu hujan badai. Dari situlah akhirnya terjadi genangan dan sebabkan kerusakan fatal tembakau serta petani mengeluh kerugian ratusan milyar. (Gusti)