Jember, kuasarakyat.com – Warga Dusun Kresek Desa Pancakarya Ajung Jember, Sabtu (8/2/2025) digegerkan dengan penemuan Kakek Suratin (80) warga sekitar dalam kondisi membusuk di area pematang sawah yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.
Korban sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya 5 hari lalu, upaya pencarian terhadap korban juga sudah dilakukan, namun tidak ditemukan.
Dan baru pada Sabtu pagi, salah satu petani yang hendak berangkat ke sawah, mencium aroma tidak sedap, sehingga bersama petani lainnya, mencari sumber bau, dan ternyata jasad korban dengan posisi telentang di pematang sawah.
Saat ditemukan, posisi korban tampak masih menggunakan pakaian seperti kaos dan berkancing warna gelap atau coklat. Bagian bawah tampak menggunakan sarung bermotif garis warna coklat atau kemerah-merahan.
“Tadi itu kurang lebih pukul 07.30 WIB penemuannya. Berawal dari warga ada yang mau berangkat ke sawah. Setelah itu banyak orang tahu dan berdatangan ke sini (lokasi penemuan jasad),” kata Salah Seorang warga Ahmad Efendi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Menurut beberapa warga, korban memang diketahui memiliki penyakit pikun, kemungkinan tidak tahu jalan pulang.
“Untuk korban ini diduga warga sini. Sudah dapat 5 harian hilang dan dicari. Untuk riwayat penyakit ya karena sudah umur tua dan orangnya sudah pikun. Saat ditemukan posisinya terlentang dan sudah membengkak juga membusuk,” ujarnya.
Atas temuan ini, warga langsung melaporkan ke Mapolsek Ajung. Dari kejadian tersebut, pihak yang mengaku keluarga korban, diketahui enggan melakukan proses autopsi pada tubuh jenazah itu.
Pihak keluarga menganggap korban meninggal secara wajar.
“Berawal dari laporan warga, terjadi penemuan mayat itu. Lokasinya dekat dengan (aliran) Sungai Ajung. Selanjutnya kita dengan anggota Koramil Polsek Ajung langsung ke TKP,” kata Kepala SPKT Polsek Ajung Aiptu Ibnu Yuwono saat dikonfirmasi terpisah.
Pihak keluarga mengaku masih bisa mengenali wajah korban karena masih utuh, dan untuk bagian tubuh yang membusuk hanya sebagian saja.
“Saat ditemukan, jenazah korban sudah dalam kondisi membusuk dan untuk penyebab kematian masih belum tahu,” ujar Ibnu.
Namun demikian, dari pemeriksaan fisik tubuh korban. Tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan.
Jenazah korban tidak dibawa ke kamar mayat rumah sakit, dan dikehendaki untuk langsung dimakamkan secara layak. Pihak keluarga korban juga membuat pernyataan secara tertulis dan bertanda tangan resmi. (Ma)