Jember, Kuasarakyat.com – sebuah video viral seorang ibu di kecamatan Tanggul melahirkan di tengah jalan kebun tepatnya di wilayah perbatasan desa Manggisan dan Kramat Sukoharjo. Ibu tersebut terpaksa melahirkan bayi karena sudah tidak kuat dan jalan yang licin, becek dan berbatu.
Kepala Puskesmas Tanggul Drg Arie Werdiningsih saat di wawancarai di kantornya mengatakan bahwa kondisi bayi dan ibunya sehat dan tidak ada masalah.
“Kondisi ibu dan bayi sehat, tidak ada masalah. Ini saya baru pulang, barusan dari rumah beliau. Saya tunggui, tidak ada masalah,” kata Drg. Arie Werdiningsih,Jumat (22/11/2024).
Arie menceritakan, ibu tersebut ada di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, dengan melintasi jalan di area perkebunan yang tanah, licin dan becek.
“Mau pulang sore rencana, karena hujan jadi bermalam di rumah saudaranya. Namun pukul 11 siang, perutnya mulai mules dan tanda tanda akan melahirkan, lalu dia ngajak pulang ke Patemon dan akan pergi ke bidan,” imbuhnya.
“Karena di perjalanan tidak kuat, akhirnya melahirkan di tengah kebun. Karena tidak nutut ke rumah bidan. Dia pulang bersama tante dan suaminya,” tambahnya menjelaskan.
Menurut Kepala Puskesmas Tanggul, jarak antara lokasi tempat melahirkan ke rumah saudara atau rumahnya jaraknya lumayan jauh, yakni 6 kilometer.
“Jalannya memang kurang bagus, terbuat dari tanah. Jadi jalannya pelan-pelan naik motornya, khawatir jatuh,” ulas Drg Arie.
Mengetahui hal itu, dokter dan bidan puskesmas mendatangi rumah Rani dan melakukan pemeriksaan kepada ibu dan bayinya.
“Alhamdulillah ibu dan bayinya selamat. Jenis kelamin bayi perempuan, anak pertama,” ungkapnya.
Kepala Desa Manggisan Holili mengatakan bahwa memang betul ada peristiwa tersebut. Namun kepala desa menyatakan bahwa ibu tersebut bukan warganya melainkan warga desa sebelah.
“Iya kemaren sore kejadiannya mas, itu memang jalan kebun. Tapi bukan warga saya itu mas, warga Desa Patemon. Jalan tersebut memang gak bisa dilalui kendaraan bermotor karena licin, apalagi sekarang sering hujan,” tutupnya. (Gusti)
