Dua Pekerja Tewas Keracunan Pupuk Tetes Tebu di Lumajang

Comment2,644 views
  • Share
Truk tangki dengan nonor polisi W 8054 UP milik PT Pusaka menjadi barang bukti dua pekerja tewas di dalam tangki.
Truk tangki dengan nonor polisi W 8054 UP milik PT Pusaka menjadi barang bukti dua pekerja tewas di dalam tangki.

Lumajang, Kuasarakyat.com – Peristiwa nahas menimpa dua pekerja saat hendak memperbaiki saluran tangki Minggu (23/5/2021). Mereka adalah Samsul Lubis, warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo dan Irul, warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Keduanya meninggal dunia karena terjatuh ke dalam tangki dengan muatan pupuk tetes.

Kabid Kesiapsigaan, Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswo menjelaskan peristiwa nahas terjadi pada pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.

“Awalnya satu korban sedang melakukan bongkar muat, namun saluran tangki mengalami macet, Samsul langsung berinisiasi kedalam tangki dengan menggunakan tangga yang dipegangi oleh Irul. Melihat Samsul terjatuh kemudian Irul berteriak meminta tolong. Lalu Irul masuk ke tangki dan tidak terselamatkan,” Jelas dia.

Sedangkan dua orang lainnya yakni Purnomo warga Probolinggo dan Sujarwo warga Lumajang yang juga hendak menolong tidak kuat menahan bau menyengat dari pupuk tersebut. Sehingga mengurungkan diri dan langsung mencari pertolongan yang lain.

Kendati selamat, Purnomo dan Sujarwo harus dirawat. Sedangkan jenazah Samsul dan Irul langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Haryoto Lumajang.

“Kondisinya memang sangat bahaya, karena bau pupuknya sangat menyengat dan kuat,” Tambah dia.

Dia menambahkan pihak keluarga sudah dihubungi. Rencananya jenazah akan dibawa ke Probolinggo dan Pasuruan. Sedangkan korban selamat tetap mendapat perawatan medis sampai kondisinya sembuh. (Rd/ad)

Comment2,644 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.