Jember, Kuasarakyat.com – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan dengan kondisi mengenaskan, dan sudah berubah warna.
Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi telungkup, saat beberapa pemancing sedang asyik memancing, di sela sela batu di pantai Katakan, Desa Lojejer, kecamatan Wuluhan Jember, Sabtu (18/3/2023).
Korban tanpa identitas sendiri, saat ditemukan hanya memakai celana pendek putih dan baju warna biru motif batik dan dari lokasi temuan tidak ada sama sekali identitas dan apapun yang bisa mengungkap identitas jenazah perempuan rambut panjang sebahu tersebut hingga saat ini.
Karena Kendala Medan, dan juga harus berjalan kaki, pihak petugas yang mendapat laporan dari warga pemancing tersebut harus mengunakan Kapal Boat Satpolair polres Jember guna segera membawa jenazah yang bersangkutan ke puskesmas terdekat.
“Evakuasi kita lakukan dengan berjalan kaki, lalu kami bawa perahu dan kami angkat serta kita bawa ke puskesmas Puger guna proses otopsi. Namun karena kondisi mayat sudah kita perkirakan 1 Minggu, kami ambil langkah yaitu langsung ke Dr Soebandi,” Kata AKP M Nai’m Kasat Polair polres Jember saat dilokasi Evakuasi.
Lebih lanjut, ditanya tentang ada dugaan kekerasan dan juga ciri ciri khusus mayat yang ditemukan, pihaknya menjelaskan.
“Untuk dugaan kekerasan tidak ada, dan ciri ciri khusus ini masih kita lakukan langkah bawa ke Dr Soebandi agar jelas korban ini siapa, karena laporan masuk orang hilang terjebur belum ada sama sekali hingga seminggu terakhir ini, Kami berharap warga ikut membantu mencari identitas korban,” jelasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Catur nelayan asal Puger kulon, kecamatan Puger juga mengatakan jika dirinya pada saat memancing di pintu pelawangan pancer melihat dari seberang muara pantai klatakan ada sosok orang telungkup disela sela batu.
“Kami tadi melihat saat memancing, dan posisi korban telungkup dan dari situ kami lapor ke petugas,” singkat catur.
Dari informasi yang dapat tergali, jika Penemuan mayat sendiri pada pukul 08.30 WIB, dan hingga sore ini pihak petugas masih belum dapat memberikan informasi siapa korban sebenarnya dan beralamat dimana.(Gusti)