Nama Lansia di Bondowoso Ini Dicatut, tak Punya Lahan, tapi Tebus Pupuk Bersubsidi 8 Kuintal

Comment2,016 views
  • Share

Bondowoso, kuasarakyat.com – Terdapat keanehan dalam tata niaga pupuk bersubsidi di Kabupaten Bondowoso pada tahun 2021 lalu.

Hasil dari investigasi di Desa Kupang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, banyak nama warga dicatut.

Samina (62) misalnya, warga Desa Kupang, Kecamatan Pakem ini tidak punya lahan, namun di T-Puber (aplikasi realisasi distribusi pupuk bersubsidi), dia menebus 8 kuintal atau 800 kg pupuk bersubsidi.

Saat ditemui di rumahnya, Samina yang kesehariannya bekerja membuat bungkus jajanan tape dari irisan bambu itu mengaku tidak punya lahan pertanian sama sekali.

“Saya tidak pernah punya lahan pertanian, sejak masih ada orang tua hidup di dunia,” katanya.

Samina punya 3 orang anak dan mengaku tidak mewarisi lahan pertanian pada anak-anaknya.

“Saya tidak pernah merasa menebus pupuk, karena saya memang gak punya lahan. Tapi dulu saya pernah disuruh setor KTP. Cuma dulu alasannya dibilang mau dapat bantuan,” katanya.

Jamal, petani Desa Kupang lainnya juga mengalami hal yang nyaris sama.

“Saya tahun 2021 hanya kebagian setengah kuintal pupuk. Kata kiosnya pupuk habis,” kenang Jamal.

Padahal berdasarkan data, dia mendapatkan akumulasi 1,2 ton pupuk bersubsidi di tahun tersebut. (ad)

Writer: Ahmad
Comment2,016 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.