Jember, kuasarakyat.com – Pelarian Tohari (38) warga Dusun Krajan Desa Pondok Dalem Semboro Jember, pelaku pembunuhan dengan motif isu dukun santet terhadap Satinah (55) warga Dusun Krajan Lor Desa Yosorati Sumberbaru Jember selama 7 tahun, akhirnya berakhir ditangan jajaran Satreskrim Polres Jember, pelaku berhasil diringkus ditempat pelariannya di Kabupaten Badung Propinsi Bali.
Kapolres Jember AKBP. Bobby Adima C, kepada wartawan menyatakan, bahwa terungkapnya pelaku pembunuhan pada bulan Juli 2017 silam, berkat kerja keras tim, dalam melakukan pengejaran terhadap pelaku, dimana selama 7 tahun, pelaku selalu berpindah-pindah tempat persembunyiannya.
“Pelaku berhasil diamankan di Badung Bali, ditempat persembunyiannya, selama di tempat persembunyian, pelaku melakukan aktifitasnya sebagai pekerja proyek,” ujar Kapolres.
Dengan terungkapnya Tohari ini, kini tinggal 2 pelaku yang masih menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) dari 5 pelaku pembunuhan terhadap korban, dimana 2 pelaku lainnya sudah berhasil diamankan terlebih dahulu dan sudah menjalani hukuman, keduanya adalah Neman yang juga otak pembunuhan, serta ED.
“Dengan tertangkapnya TO (Tohir) kini masih ada 2 pelaku yang masih DPO, dan akan terus kita lakukan pengejaran,” bebernya.
Kasus ini sendiri bermula dari kematian anak Neman, setelah kematiannya, Neman bermimpi jika kematian anaknya disebabkan oleh santet yang dikirimkan korban (Satinah), tidak hanya itu, dari pengakuan Neman kala itu usai ditangkap, dirinya juga menyatakan, jika sebelum anaknya meninggal, dirinya sempat minta air ke korban (Satinah) untuk penyembuhan anaknya, sehingga setelah acara 40 hari anaknya, Neman mengajak beberapa orang, salah satunya adalah Thohir, untuk menghabisi korban.
Korban sendiri dihabisi oleh para pelaku di dalam kamarnya, dengan luka yang cukup serius, korban mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. (Ma)