Situbondo, kuasarakyat.com – Kasus kematian Anisa (44) bidan Desa Kettah Kecamatan Suboh Situbondo pada Kamis (13/1/2022) pagi di rumah dinasnya, berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polres Situbondo.
Pelaku diketahui Agus Adi Putra (45) yang tidak lain adalah suami korban, hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Soetrisno saat dikonfirmasi sejumlah wartawan pada Jumat (14/1/2022).
“Pelaku menyerahkan diri dengan datang ke Polsek Besuki dan mengatakan kalau membunuh istrinya. Kemudian pelaku diamankan dan di bawa ke Polres Situbondo,” ujar Iptu Achmad Soetrisno.
Iptu Achmad menambahkan, bahwa dari hasil pemeriksaan pihak Kepolisian, motif pelaku yang tega menghabisi istrinya, dikarenakan pelaku merasa cemburu dan tidak mendapatkan perhatian dari istrinya.
|Baca Juga: Bidan Desa Tewas Dirumah Dinas, Diduga Korban Pembunuhan
“Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku merasa cemburu dan kurang mendapat perhatian dari istrinya, sehingga pelaku nekat melakukan pembunuhan,” jelas Iptu Achmad Soetrisno.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 337 KUHP Jo UU nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. “Ancaman hukum untuk pelaku maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya.
Anik Yuniarta Kepala Desa Kettah, kepada wartawan mengatakan, bahwa dalam beberapa hari sebelum kejadian, korban memang sering curhat tentang kondisi rumah tangganya kepada dirinya, dimana suaminya sering marah tanpa alasan yang tidak jelas, dan sering cemburu.
“Suaminya memang cemburu mas, karena banyak pasien yang sering datang untuk berobat ke rumah dinasnya, sehingga waktunya banyak digunakan untuk melayani masyarakat, korban memang selama ini dikenal bagus dalam pendekatan ke masyarakat, begitu juga dengan pelayanannya, sehingga banyak masyarakat yang suka,” jelas Anik.
Sementara Salah satu keluarga korban, Adi mengatakan, kecemburuan yang kerap kali melanda suami korban membuatnya dilanda pertengkaran. Bahkan pihak keluarga menyarankan untuk pisah kepada korban.
“Kami menyarankan pada korban untuk pisah, akan tetapi suaminya gak mau. Juga tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini. Suaminya sendiri tega membunuh istrinya. Padahal selama ini yang menjadi tulang punggung keluarganya itu korban,” pungkas Adi. (Iw/Ma)