Siap Naik Level, UNUJA Gembleng Massal Dosen Lulus Scopus

Comment957 views
  • Share

Probolinggo, kuasarakyat.com – Universitas Nurul Jadid Paiton melalui Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) menggembleng para dosen agar memiliki karya tulis jurnal bereputasi internasional.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak Minggu hingga Selasa besok (26-28 Mei 2024. Bekerjasama dengan IA Scholar Foundation, yang menghadirkan pelatih Irwan Abdullah, guru besar Universitas Gajah Mada Jogjakarta.

“Sejak UNUJA berdiri, sekitar akhir tahun 2018, perguruan tinggi ini sudah mendesain berbagai rencana strategis untuk mencapai keunggulan universitas,” kata KH. Abdul Hamid Wahid, Rektor UNUJA dalam sambutan pada opening ceremony.

“Bahkan baru-baru ini, tahun 2023 lalu, kami ditetapkan sebagai salah satu penerima Anugerah Diktiristek di bidang publikasi ilmiah. Kami juga mencatatkan pencapaian penting sebagai PTKIS dengan jumlah Prodi unggul terbanyak di Jawa Timur dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk bidang Quality Management System dan ISO 21001:2018 untuk bidang Educational Organizations Management System.” Imbuhnya

Dengan diklat ini para dosen digembleng secara khusus untuk melahirkan tulisan jurnal yang berstandar internasional.

“Diawal saya katakan, moving to the next level. Kita bukan sekadar mengubah data ke informasi lalu ke knowlegde. Tapi dari data, information, knowledge sampai pada understanding,” kata pelatih Irwan Abdullah yang merupakan reviewer jurnal scopus, pada pengantar sesi pertama Diklat ini.

Ada enam perkara sebagai rukun menulis dalam jurnal scopus. Tapi dari enam perkara tersebut, yang terpenting ada dua hal. “Dalam menulis dua hal yang penting untuk dikuasai. Pertama pahami tujuan menulis dari setiap bagian. Kedua harus mengetahui poin apa saja yang harus ada di setiap bagian dalam tulisan itu,,” tegasnya

Rektor UNUJA, KH. Abdul Hamid Wahid, menegaskan bahwa perguruan tinggi yang berada dibawah payung Pondok Pesantren Nurul Jadid saat ini telah memiliki sembilan jurnal bersantandar nasional. “Alhamdulillah, sampai detik ini, kami memiliki 9 jurnal terakreditasi Sinta, mulai dari Sinta 6 hingga Sinta 2. Harapannya, nanti setelah pelatihan ini, kita bisa terus meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kualitas jurnal dan publikasi kita di UNUJA. Syukur-syukur, ada jurnal kami yang bisa terindeks Scopus.”

Sebab publikasi karya di jurnal scopus (jurnal standar internasional) bagi perguruan tinggi merupakan syarat wajib untuk memperoleh guru besar.

“Fakta yang terjadi pada regulasi pemerintah, dan berdasarkan pengalaman beberapa perguruan tinggi, kesulitan utama memperoleh guru besar adalah di persyaratan publikasi Scopus. Oleh karena itu, kita perlu belajar kepada IA Scholar, yang sudah banyak melatih dosen-dosen mencapai Guru Besar,” pungkasnya.

Comment957 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.