6 Warga Meninggal Dalam Waktu Hampir Bersamaan Pasca Teraweh, Satgas Lakukan Rapid Test Massal

Comment974 views
  • Share
a
Tim medis dari PKM Bangorejo saat menggelar rapid test di Dusun Yudomulyo Desa Ringintelu

Banyuwangi, kuasarakyat.com – Cluster baru penyebaran Covid-19 di Banyuwangi kembali muncul menjelang lebaran, dimana 6 warga di Dusun Yudomulyo Desa Ringintelu Kecamatan Bangorejo Banyuwangi Jawa Timur meninggal dengan waktu hampir bersamaan pasca salat Taraweh.

Untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus tersebut, Forum Pimpinan Kecamatan Bangorejo bersama dengan Satgas Covid-19, Rabu (5/5/2021) menggelar rapid tes massal kepada Jamaah salat Taraweh di desa tersebut, untuk menekan laju penyebaran covid-19.

Kapolsek Bangorejo, AKP Mujiono menjelaskan, bahwa pelaksanaan rapid tes massal terhadap warga yang terindikasi rawan tertular covid-19 ini merupakan upaya Forpimka Bangorejo, yang dibantu oleh PKM dan Satgas Covid-19, sebagai mengantisipasi laju penularan virus corona.

AKP Mujiono menambahkan, selain melakukan rapid tes massal terhadap warga, tim satgas juga memberikan motivasi dan penekanan protokol kesehatan. Polsek Bangorejo juga sudah melakukan patroli keliling sambil melakukan himbauan kepada masyarakat melalui pengeras suara.

“Selain rapid tes massal tim satgas juga mendistribusikan vitamin C kepada warga,” ungkap AKP Mujiono.

Sementara itu, Camat Bangorejo Taufik Rohman MSi, selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 membenarkan adanya korban meninggal yang diduga positif Covid-19. Karena kejadian tersebut merupakan klaster taraweh, sehingga korban yang meninggal berada di satu wilayah, yaitu warga Dusun Yudomulyo.

“Sementara ini sudah ada enam orang yang meninggal dan diduga kuat positif Covid-19. Dan Keenam korban tersebut merupakan warga Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, yang meninggal dunia dalam kurun waktu berdekatan,” jelas Camat Taufik, dihubungi wartawan media ini via pesan singkat WhatsApp. (*)

Comment974 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.