Baru Dikukuhan, Ini Target Ketua FASI Banyuwangi

Comment4,479 views
  • Share
Gus Yazid saat memberikan keterangan pers

Banyuwangi, kuasarakyat.com – Kabupaten Banyuwangi, akhirnya memiliki cabang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), olahraga paralayang dan kedigantaraan ini, Selasa (11/1/2022) diresmikan dan dikukuhkan oleh Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrahman Saleh Kolonel Tek Chaeruman yang mewakili Komandan Lanud Abdulrahman Saleh Malang Marsekal Pertama TNI Zulfahmi.

Dalam kesempatan tersebut, Kadispotdirga menyatakan, bahwa pengukuhan FASI Banyuwangi yang dilakukan di Gunung Menyan Desa Kalibaru Wetan ini, untuk menggali potensi wisata baru yang ada di Bumi Blambangan, terutama wisata kedirgantaraan dan olahraga Paralayang.

“Sebelum FASI Banyuwangi dikukuhkan, kami sudah melakukan beberapa kali ujicoba, dan ternyata sangat memenuhi syarat, sehingga hari ini kegiatan wisata dan olahraga Paralayang ini kami gelar, sekaligus pengukuhan pengurusnya,” ujar Kolonel Tek Chaeruman.

Kadispotdirga ini juga berharap, dengan adanya spot atau venue paralayang yang cukup bagus di Gunung Menyan ini, diharapkan bisa melahirkan atlit atlit Paralayang di kota Banyuwangi, dimana pengawasan dan pembinaan dibawah TNI AU.

“Semoga venue di Gunung Menyan yang bagus ini, bisa menjadi bagian dari FASIDA yang bisa melahirkan atlit-atlit paralayang yang berprestasi,” harap Tek Chaeruman.

Ketua FASI Banyuwangi Zidni Ilman Nafia yang biasa dipanggil Gus Yazid, kepada wartawan mengatakan, bahwa olah raga FASI Banyuwangi ini bisa dikatakan masih baru lahir, dibandingkan dengan kabupaten lain yang lebih dulu memilikinya.

Namun meski demikian, dirinya akan membentuk kelompok atlit paralayang selain dari masyarakat umum yang hoby dengan olahraga kedirgantaraan ini, juga akan membentuk atlit dari kelompok santri, dimana kelompok ini bisa disebut dengan istilah ‘Santri Langit’.

“Untuk saat ini ada 2 venue yang sudah kami bidik untuk dijadikan spot latihan atlit paralayang, dimana selain di Gunung Menyan Kalibaru, kami juga memiliki membidik perbukitan yang ada di Dusun Blokagung Karangdoro Tegalsari, disana ada spot yang bagus, dan layak untuk dijadikan tempat berlatih,” ujar Gus Yazid.

Dengan lokasi yang tidak jauh dari Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, dimana pondok tersebut merupakan salah satu pesantren terbesar di Bumi Blambangan, pihaknya tidak akan kesulitan dalam membentuk ‘Santri Langit’.

“Selain mencari atlit dari masyarakat umum, kami juga ingin membentuk atlit paralayang dari kalangan Santri, dimana atlit ini akan kami beri istilah sebagai Santri Langit, para santri yang memiliki potensi ini akan kami latih dan bina, dan keberadaan santri langit ini mungkin satu-satunya di Indonesia,” ujar Gus Yazid.

Acara pembukaan dan pengukuhan ini sendiri, selain dihadiri dari perwakilan Danlanud Abdulrahman Saleh Malang, juga dihadiri oleh Pemkab Banyuwangi, dan Adminsitratur KKPH Banyuwangi Selatan.

Sementara Edy Supriyono selaku staf Ahli Bupati Banyuwangi yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, bahwa keberadaan venue paralayang Gunung Menyan di Kalibaru ini bisa menjadi warna baru bagi dunia wisata di Banyuwangi.

“Tentu keberadaan venue paralayang ini bisa menarik minat para pemuda dan mendongkrak pariwisata Banyuwangi yang memberi dampak ekonomi kepada warga, dan Pemkab akan mendukung penuh kegiatan ini, jika memungkinkan kegiatan olahraga Paralayang ini bisa menjadi egenda festival tahunan di Banyuwangi,” pungkas Edy. (Ma)

Writer: Ma
Comment4,479 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.