Jember,kuasarakyat.com – Hujan lebat yang disertai kilat dan petir pada Kamis 19/01/2023, terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Jember, telah mengakibatkan sebuah rumah rusak, akibat tersambar petir.
Kejadian tersebut menimpa Sakinem (80) warga Dusun Kalimalang, Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, pada sekitar pukul 17.15 wib. Sambaran petir itu telah mengakibatkan genting rumah berserakan, atap rumah runtuh, serta seekor sapi yang tergeletak lumpuh.
Menurut Albar (32) saksi mata dan yang masih tetangga korban, kejadian itu terjadi saat hujan deras mengguyur di hampir semua wilayah lingkungannya.
” Rumah yang tersambar petir itu milik ibu Sakinem warga Dusun Kalimalang, Desa Mayangan, kondisinya rusak berat, dan satu sapi piaraannya ambruk karena dampak petir tersebut,” kata Albar.
Adi (17) cucu Sakinem yang ketika itu sedang berada di rumah tersebut, menceritakan kronologis kejadiannya.
” Saat itu saya sama nenek sedang berada di rumah tapi di bagian belakang. Tiba tiba terlihat kilat yang sangat terang yang disertai suara yang menggelegar, yang diikuti suara gemuruh genting yang berjatuhan,” kata Adi dengan mimik ketakutan.
Melihat kejadian itu, Adi pun langsung membawa neneknya keluar rumah dan meneduh di rumah tetangganya. Selain rumah yang tersambar petir, beberapa rumah warga yang berdekatan juga terkena dampak meskipun dalam skala kecil, belum diketahui penyebab awal kenapa petir menyambar.
Bripka Hariyono, Babinkamtibmas Desa Mayangan, saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara pada Jumat pagi 20/01/2023, membenarkan semua kejadian tersebut.
” Benar mas. Kemarin sore telah terjadi sebuah rumah yang tersambar petir, untuk itu pagi ini kami dari tiga pilar telah datang kesini untuk melakukan pengecekan agar kami bisa melakukan yang terbaik bagi warga terdampak,” kata Hariyono singkat.
Akibat kejadian tersebut, kerugian material ditafsir hingga 50juta lebih. Rumah yang tersambar petir di bersihkan secara gotong royong, bersama perangkat desa, Babinkamtibnas, Babinsa, dan juga dbantu oleh warga sekitar. ( dop)