Jember, kuasarakyat.com – Rangkaian Hari Ulang Tahun Banteng Muda Indonesia (BMI) ke 25, Dewan Pimpinan Daerah BMI Jawa Timur, Kamis (27/3/2025) menggelar bakti sosial, dengan membagikan 3000 paket sembako dan 1200 nasi takjil di Jember.
Eko Yunanto, ketua DPD BMI Jatim, kepada wartawan menyampaikan, dalam rangka memperingati HUT BMI ke 25, pihaknya membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sejumlah titik di Kabupaten Jember, dan juga membagikan nasi untuk takjil di alun-alun Jember.
“Kegiatan kami hari ini dalam rangka memperingati HUT BMI ke 25, dengan membagikan takjil kepada masyarakat dan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama, ada 1200 nasi kotak yang kami bagikan, dan tadi juga ada 3000 paket sembako,” ujar Eko Yunanto yang juga anggota DPRD Propinsi Jatim.
Eko menambahkan, dipilihnya membagikan takjil di jalan, sebagai bentuk, bawa BMI merupakan sayap partai PDI Perjuangan yang peduli terhadap kaum marheins, dan sesuai dengan anjuran ketua umum Megawati Soekarnoputri.
“Kami memilih membagikan nasi kotak sebagai menu takjil di pinggir jalan, karena kami peduli dengan, sesuai anjuran dan perintah ketua umum kami ini Megawati Soekarnoputri, bahwa kami tidak boleh lupa dengan kaum marheins,” jelasnya.
Dari pantauan media ini, pembagian nasi takjil disambut antusias pengguna jalan yang melintas di kawasan alun alun Jember, khususnya di jalan Ahmad Yani.
Bahkan dibawah guyuran gerimis yang melanda Jember, tidak menyurutkan anggota Dewan Propinsi bersama tim nya untuk membagikan Takjil.
Mashuri, salah satu pengayuh becak yang mendapat nasi kotak takjil, merasa senang mendapat bingkisan nasi kotak tersebut, meski awalnya ia sempat mengira ada pembagian sembako.
“Saya kira tadi bagi bagi sembako lagi, ternyata bagi bagi nasi kotak, ya Alhamdulillah kami tetap senang, karena bisa untuk berbuka puasa,” ujar pak Ri panggilan Mashuri.
Tidak hanya Mashuri, Ibu Yana yang juga kebetulan berteduh di seputar alun alun, mengaku senang adanya pembagian takjil berupa nasi kotak, sehingga dirinya tidak harus ke warung untuk membeli menu buka puasa.
“Alhamdulilah, ada pembagian nasi kotak, biasanya takjil berupa kolak atau es, tapi ini makanan berat, ya bisa menghemat, apalagi mau ke warung masih hujan,” pungkasnya. (Ma)
