Jember, kuasarakyat.com – Belum selesai penanganan kasus 22 pesilat pengeroyok polisi anggota Polres Jember yang berhasil diamankan, serta 13 diantaranya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim.
Beredar Vidio yang memperlihatkan 1 pemuda berkaos putih, sedang dikeroyok oleh 2 pemuda lainnya dengan mengenakan pakaian hitam, informasi yang beredar menyebutkan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (24/7/2024) malam di Pasangan Sumberejo Ambulu Jember.
Menurut beberapa keterangan, peristiwa ini melibatkan 2 Perguruan silat di Jember, bahkan, peristiwanya seperti sengaja direkam dan disebarkan ke berbagai media sosial dengan kesan ingin menunjukkan jika Perguruan silatnya masih eksis.
Kapolsek Ambulu, AKP. Suhartanto, saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa ini, dimana saat mendapat info adanya aksi “tarung bebas” yang melibatkan 2 Perguruan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
“Iya kami memonitor, semalam ada informasi itu, dan kami langsung mendatangi tempat tersebut,” ungkap Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, Kamis, 25 Juli 2024 siang.
Menurut Kapolsek, kejadian tersebut bermula dari kelompok pemuda yang yang sedang menggelar latihan silat, kemudian datang 2 anggota Perguruan silat lainnya dengan menaiki sepeda motor dalam kondisi mabuk, dengan menggeber motor sambil mengelilingi tempat latihan silat, sehingga menuai teguran.
“Saat itu ada anggota PN yang sedang latihan, tiba-tiba ada dua orang dari salah satu Perguruan silat mabuk mengendarai sepeda motor yang bleyer-bleyer dan muter-muter. Kemudian ditegur,” jelas Suhartanto menceritakan kronologinya.
Namun, teguran tersebut, justru menyulut emosi 2 pengendara dan tidak terima, kemudian keduanya menghajar pesilat PN yang menegur mereka.
“Ditegur kenapa bleyer-bleyer? Tidak terima ditegur malah memukuli orang yang menegur,” sebut Suhartanto.
Aparat dari Polsek yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dibarengi pengurus PN maupun Pamter setempat. Ujung-ujungnya berakhir damai.
“Info kayak gitu langsung dihubungi Polsek. Kami datang, disana ada juga Ketua Pagar Nusa dan Pamter memediasi dan sudah selesai damai di tempat,” ungkapnya.
Adapun video peristiwa yang kadung tersebar berdurasi 15 detik. Dalam video itu tampak perkelahian tidak seimbang antara dua orang melawan seorang yang terhuyung-huyung karena dihajar. (Ma)