Jember, Kuasarakyat.com – Akses jalan di Desa Tanjungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember yang baru saja di perbaiki, banyak dikeluhkan oleh warga, khususnya pengguna jalan. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Didik kepada Kuasarakyat com, yang biasa melintas di jalan tersebut, Jumat pagi (28/10/2022).
Didik menyampaikan bahwa profesinya sebagai seorang salesman, yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut, membuat dirinya harus ekstra hati hati melintasi jalan tersebut.
“Saya sales sembako mas, hampir setiap hari melewati jalan ini (Tanjungsari). Saya heran mas, belum beberapa bulan lalu di aspal, sekarang kondisinya sudah rusak lagi, apalagi musim hujan mas, jalanan semakin licin, ” ungkapnya.
Jalan Desa Tanjungsari ini merupakan proyek pengaspalan yang memakan biaya Rp16,7 Miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Jember Tahun 2021-2022. Dan Jalan Desa Tanjungsari yang menuju Desa Karangduren Kecamatan Balung ini, dikerjakan oleh PT. Tanjoeng Harapan.
Rusaknya jalan tersebut, di tanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember, Dedy Dwi Setiawan yang juga pengguna jalan tersebut. Meski masih dalam perawatan selama satu tahun, dirinya akan meminta pemenang lelang untuk memprioritaskan jalan tersebut.
“Saya sering kali meminta dan mengkritisi jalan jalan yang baru di aspal oleh Pemerintah Kabupaten Jember, yang kondisinya rusak dan mengelupas. Saya gak habis pikir, apa yang salah? Banyak titik jalan proyek multiyears yang mengelupas. Ini harus jadi bahan evaluasi pemerintah kabupaten kedepannya ketika ada proyek serupa, ” Kata Dedy saat di konfirmasi Kuasarakyat.com melalui sambungan telepon.
Jalan akses Desa Tanjungsari merupakan jalur penghubung antar kecamatan yang sering di lalui oleh warga, dan beberapa informasi dilapangan ada beberapa kecelakaan tunggal yang terjadi, apalagi di musim penghujan ini. (Gusti)
