Banyuwangi, kuasarakyat.com – Tersebar viral di sejumlah akun media sosial Instagram dan TikTok seorang anggota Sabhara Polresta Banyuwangi diduga melakukan pungutan liar pada pengguna jalan yang terbukti melakukan pelanggaran.
Diduga korban merupakan penumpang kapal yang akan masuk ke Pelabuhan dan menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk, saat berada di pintu masuk pengendara roda dua. Dalam vidio yang berdurasi kurang dari 2 menit, diketahui pengendara roda dua diduga melakukan pelanggaran lalu-lintas lantaran surat-surat kelengkapan tidak sesuai aturan yang berlaku.
Seorang anggota Sabhara Polresta Banyuwangi berinisial DA yang sempat memeriksa surat-surat korban menyampaikan bahwa korban akan ditilang dengan beban denda di pengadilan sebesar Rp. 500 ribu, DA pun menawarkan untuk membantu mengurangi sanksinya jika menitipkan sejumlah uang pada petugas di pelabuhan.
“Gimana? Mau nitip disini atau di pengadilan? Kalau di pengadilan dendanya 500 ribu kalau disini terserah jenengan nitip berapa kami yang ngurus,” ucap DA dalam vidio yang beredar.
Korban sempat mempertanyakan berapa besaran uang yang harus dikeluarkan jika diperlukan untuk titip. Ia pun diminta untuk menitipkan uang sebesar Rp. 100 ribu.
“Bayarnya berapa kalau disini? 100
Saya gak ada kalau 100 pak,” jelas korban.
“Nah makanya, ya udah terserah,” jawab DA.
Selanjutnya korban pun memberikan uang sebesar Rp. 50 ribu. Surat kendaraan korban besar Surat Ijin Mengemudi akhirnya diserahkan oleh DA.
Peristiwa tersebut diduga terjadi sekitar 7 hari lalu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra menyatakan, pelaku telah dalam pemeriksaan.
“Saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan patsus penempatan khusus dalam pemeriksaan Propam dan akan diproses sesuai ketentuan hukum baik pelanggaran kode etik maupun disiplin yang berlaku,” kata Rama, Selasa (02/09/25).
Kombes Rama juga menyampaikan ungkapan terimakasih atas partisipasi masyarakat yang memberikan laporan terkait pelanggaran yang dilakukan anggotanya.
“Kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat yang turut mengawasi kinerja Polri. Informasi seperti ini menjadi bahan evaluasi kami untuk lebih baik lagi ke depan,” pungkas Rama. (CZ)
