Jember, Kuasarakyat.com – Sebuah perahu di pintu pelawangan pantai Pancer, Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember Karam setelah dihantam ombak besar pada Minggu Pagi (30/10/2022).
Karamnya perahu berbahan fiber jenis speed ini, karena terseret ombak besar dan arus air laut yang mengarah ke barat.
Catur, (40) saksi mata mengatakan bahwa detik detik karamnya perahu bernama “ROLEX” ini, karena gagal masuk ke jalur pelawangan. Akibatnya perahu terseret arus kebagian barat yang kondisinya dangkal.
“Sekitar jam 07.00 pagi saya dengar ada orang teriak teriak, awas awas gitu mas. Saya lantas melihat ke pelawangan, kemudian perahu besar tersebut mulai terseret ke barat, beruntung tidak terbalik mas, ” ujar Catur saksi mata di TKP.
Perahu yang biasanya ditumpangi hingga sembilan orang ini, dinahkodai oleh Mistari,(42), warga Dusun Mandaran 2, Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember, Sedianya hendak masuk kembali ke daratan setelah sehari semalam pulang mencari ikan di laut lepas.
“Saya sebenarnya sudah mengarahkan ke sisi timur mas, namun perahu tiba tiba mengikuti arus dan saya juga menghidari ombak besar, beruntung hanya kandas, tidak terbalik, para ABK (anak buah kapal) langsung berenang menyelematkan diri, untuk hasil tangkapan kami, ya kami pasrah mas, ini masih berusaha untuk di tarik sama perahu yang lain,” ungkap Mistari nahkoda perahu.
Kepolisian air dan udara Polres Jember, melalui Kasatpolair AKP M Na’i, mengimbau agar para nelayan berhati hati, karena tiga hari kedepan cuaca tidak menentu dan gelombang tinggi.
“Saya menghimbau kepada nelayan kecamatan puger dan sekitarnya agar berhati hati ketika akan keluar masuk pintu pelawangan pantai pancer, karena sering banyak perahu yang karam, bahkan terbalik, tidak sedikit dari nelayan yang jadi korban. Tiga hari kedepan cuaca di pesisir selatan jawa masih buruk, nelayan dihimbau tidak melaut sementara, ” ungkap AKP M Na’i Kasatpolair Polres Jember. (Gusti)
