Banyuwangi, kuasarakyat.com – Usai viral vidio anggota Sabhara Polresta Banyuwangi diduga melakukan pungli terhadap warga di pintu masuk pelabuhan ASDP Ketapang, Polresta Banyuwangi mengambil langkah tegas dengan memberikan sangsi kepada oknum anggota tersebut.
Melalui pernyataan resminya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra memastikan pihaknya telah mengambil langkah cepat dan tegas.
“Kami menyampaikan bahwa anggota yang terekam dalam video tersebut telah diidentifikasi salah satu personil Polsek KP3 dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Seksi Propam Polresta Banyuwangi,” kata Rama, Selasa (02/09/25).
Kombes Rama menyesalkan peristiwa tersebut terjadi ditengah upaya Polri meningkatkan citra positif Polri.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk menegakkan aturan tanpa pandang bulu, termasuk kepada anggota sendiri,” tegasnya.
Sebagaimana amanat yang disampaikan pimpinan tertinggi Polri, Polresta Banyuwangi memastikan bahwa melarang tindakan yang merugikan masyarakat.
“Kami juga menekankan bahwa sejak awal, pimpinan telah berulang kali mengingatkan seluruh personel yang bertugas di kawasan Pelabuhan agar tidak melakukan praktik pungutan liar ataupun tindakan yang merugikan masyarakat,” tegas Rama.
Berkaca dari peristiwa yang mencoreng nama baik kepolisian tersebut, Pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan menegakkan kode etik Polri secara konsisten.
“Polresta Banyuwangi tetap berkomitmen mewujudkan Polri yang Presisi, transparan, dan humanis dalam memberikan pelayanan,” jelasnya.
“Saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan patsus penempatan khusus dalam pemeriksaan Propam dan akan diproses sesuai ketentuan hukum baik pelanggaran kode etik maupun disiplin yang berlaku,” tambah Rama.
Sepekan beredar, Polresta Banyuwangi mengaku telah mengambil langkah penindakan yang cepat dan berharap masyarakat tidak resah lantaran setiap bentuk pelanggaran yang terjadi di lapangan akan akan ditindaklanjuti secara profesional sesuai aturan. (CZ)
