Jember, Kuasarakyat.com – Pusat Kajian Gastrodiplomasi di Center for Research in Social Sciences and Humanities (C-RiSSH) Universitas Jember menyebut kopi jenis robusta lebih diminati warga dibanding jenis arabika.
Hal itu berdasarkan hasil penelitian sejak tahun 2017 dengan metode multi-stage random sampling yang dilakukan di 31 kota dan kabupaten di Jawa Timur terhadap 220 responden di wilayah kota dan di desa. Agus Trihartono, salah satu peneliti dari C RiSSH mengatakan hasil penelitian mendapatkan data 24 persen responden warga di kawasan perkotaan maupun di desa menyukai kopi robusta.
Hanya 2,7 persen responden di perkotaan yang menyatakan suka kopi yang berasa agak asam atau arabica. Dia mengaku jumlah penyuka kopi dengan rasa agak asam di wilayah desa justru makin kecil, hanya 0,7 persen saja. Penikmat kopi di Jawa Timur ternyata juga lebih suka menikmati kopi di rumah, hal ini dibuktikan dengan jawaban 47,9 persen responden di kota dan 42,5 persen responden di desa.
“Dari data tersebut, ternyata warga Jawa Timur suka kopi Robusta yang memang cita rasanya pahit daripada kopi Arabica yang agak asam,” Kata dia dalam keterangan tertulis Rabu (31/3/2021).
Dia menambahkan jumlah warga Jawa Timur yang minum kopi cukup banyak baik di desa maupun di kota. Di perkotaan mencapai 40,2 persen dan di desa mencapai 33,2 persen. Untuk kopi yang diminum pun cukup berimbang, antara kopi asli dan kopi dalam kemasan sachet.
Angka penyuka kopi asli di perkotaan mencapai 33,6 persen dan di desa sebesar 24 persen. Sementara kopi sachet dikonsumsi oleh 21,2 persen responden baik di kota maupun di desa.
Data tersebut menunjukkan pangsa pasar baik kopi asli maupun kopi sachet di Jawa Timur masih terbuka lebar.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan pelaku usaha dan pemangku kepentingan di bidang kopi Indonesia untuk fokus memasarkan kopi Robusta ke dalam negeri, sebab pangsa pasarnya masih terbuka luas.
“Untuk produk kopi Arabica bisa diekspor karena jenis kopi ini lebih disuka konsumen luar negeri,” jelas dia.
dia menilai perlu literasi kopi bagi masyarakat agar tau keunggulan kopi asli yang beraneka ragam. Apalagi Indonesia memiliki banyak speciality coffee.
Sedangkan bagi produsen kopi sachet, perlu melakukan inovasi produk terus menerus yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar