Masuki Musim Giling, Debu dari Cerobong PG Semboro Resahkan Warga

Comment3,639 views
  • Share

Jember, kuasarakyat.com – Pabrik Gula (PG) Semboro dalam beberapa minggu ini sudah memulai musim giling tebu tahun 2021. Masyarakat yang tinggal disekitar pabrik dengan radius antara satu kilometer menjadi resah. Sebab debu yang dikeluarkan dari cerobong pabrik mengganggu aktifitas warga.

Banyak warga yang mengeluhkan adanya debu pabrik yang selalu berterbangan saat musim giling tiba.

“Ya sudah biasa mas, setiap musim giling debu selalu berterbangan, memang tahun ini tidak separah tahun lalu, tapi tetap kalau mau jemur pakaian yan harus ditempat yang terlindung dari debu, biar tidak sia-sia,” kata Fauzi, warga Dusun Semboro Lor Desa Semboro Senin (7/6/2021)

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pendik, warga yang tinggal di Dusun Semboro Kidul, menurut pria yang sehari-hari berprofesi sebagai guru, abu pabrik di sekitar rumahnya akan terus berterbangan sampai giling tebu selesai, dan hal seperti ini sudah terjadi setiap tahunnya.

“Ya mau gimana lagi mas, banyak warga mengeluh tapi ya begini ini, sehari nyapu lantai bisa 6 kali, sehingga kami harus menutup pintu rumah agar abu tidak masuk ke dalam rumah,” tambah Pendik.

Abu dari cerobong pabrik, tidak hanya dikeluhkan warga yang tinggal di Desa Semboro, beberapa warga di desa Sidomekar yang juga berdekatan dengan pabrik juga mengeluhkan hal yang sama, bahkan banyak pengendara yang merasa terganggu saat melintas di wilayah Semboro.

“Kalau debu banyak apa tidak, ya tergantung angin mas, tapi kalau di jalan, ya harus pakai kacamata dan masker, kalau tidak bisa klilipen,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Desa Semboro Antoni membenarkan polusi dari abu yang ditimbulkan oleh PG Semboro saat musim giling, bahkan masyarakat sampai bosan mengeluh adanya abu dari pabrik ini.

“Kalau soal abu dari PG Semboro, masyarakat sampai bosan, ini beberapa perwakilan warga malah berencana membuat petisi, sedangkan kami dari pihak desa, pada tahun lalu sudah berupaya mengajikan CSR (Corporite Social Responsibility,red) tapi belum ada tanggapan, dan hanya dijanjikan tanpa ada realisasi,” terang dia.

Sementara Humas PG Semboro Yudho Rahadityo Utomo, saat diminta untuk dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, belum memberikan respon, begitu juga saat dihubungi melalui sambungan telepon, meski bernada dering namun telpon sebanyak tiga kali dari media ini belum diangkat. (Ma/Ad)

Comment3,639 views
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.